Travel
Instagramable Banget! Destinasi Wisata Desa Adat Sendi Pacet Mojokerto, Tertarik ke Sana?
Pengunjung dapat bersantai sembari menikmati pemandangan view hutan dan gunung-gunung di saung berbahan bambu.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Panorama hutan belantara hingga view asri khas penggunungan menjadi daya tarik tersendiri di kawasan destinasi wisata Desa adat Sendi, Kecematan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Pandangan mata di kejauhan terlihat berjejer pohon-pohon rimbun berlatang belakang Gunung Arjuna- Welirang dan Gunung Penanggungan di area wisata Sendi Adventure.
Suasana di wisata itu sangat sejuk, cukup dingin hingga sesekali berselimut kabut.
Para wisatawan tempak betah berlama-lama di tempat wisata tersebut.

Mereka begitu asyik berswafoto di sejumlah lokasi spot foto favorit.
Barjalan memasuki pintu masuk loket pengunjung akan melewati hamparan tananam perdu Stroberi.
Wisatawan bebas memetik buah stroberi itupun jika masih ada buahnya.
Biaya tiket masuk ke wisata Sendi Adventure cukup terjangkau Rp 10 ribu.

Fasilitasnya di dalam area wisata alam ini pengunjung dapat bersantai sembari berfoto-foto di saung pohon yang berada persis di kellilingi taman bunga.
Ada juga miniatur menara berbahan bambu. Spot swafoto di tangga pohon dan taman Rabbit.
Pengunjung dapat bersantai sembari menikmati pemandangan view hutan dan gunung-gunung di saung berbahan bambu.

Nah, bagi wisawatan hobi motret dapat mengabadikan foto landscape membingkai panorama di sekitar wisata Sendi Adventure.
Delia (22) warga Surabaya bersama keluarganya menyempatkan untuk singgah ke wisata Sendi setelah pelesir dari kota wisata Batu.
"Di sini banyak spot foto view bagus pemandangan alam," ujarnya, Selasa (1/5/2018).

Menurut dia, wisata alam ini begitu Instagramable tidak hanya bagi generasi milenal melainkan juga semua umur.
Lokasi wisata yang dikelilingi hutan ini sangat nyaman untuk bersantai sembari bercengkrama bersama keluarga.
"Wisata alam untuk keluarga murah meriah apalagi pemandangannya bagus banget," katanya.

Subur, Koordinator Lapangan (Korlap) wisata Sendi Adventure memaparkan Sendi Adventure merupakan destinasi wisata baru beberapa bulan dibuka warga Desa Adat Sendi.
Wisata ini merupakan milik bersama yang untuk mendongkrak perekonomian warga setempat.
"Seluruh pembangunan fasiltas di wisata ini memakai biaya dana swadaya dari warga," ujarnya.

Warga setempat, kata Subur, berkeinginan membuat wisata edukasi untuk masyarakat yang terjangkau.
Fasilitas penunjang di area wisata tersebut masih dalam proses yang akan terus dikembangkan menyesuaikan perkembangan kebutuhan zaman.
"Rencananya akan ada edukasi tata cara menanam pohon serta merawat tanaman dan lainnya," jelasnya.
Ditambahkannya, kemunculan wisata ini awalnya adalah Bumi Perkemahan yang memanfaatkan lahan kosong di sampingnya yang disulap menjadi taman beserta spot foto.

Dia terinspirasi dari banyaknya destinasi wisata di daerah lain yang menonjolkan view wisata alam.
Awalnya, dia membeli sejumlah tanaman sayuran, bunga dan lainnya untuk ditanam di wisata ini.
Hingga kini tanaman itu dikembangkan menjadi banyak.
"Rata-rata pengelola wisata ini adalah remaja dan warga lokal desa Sendi. Rencananya, wisata ini akan ganti nama menjadi Wit (pohon) Sendi ," ungkapnya.
Wisata ini cukup ramai saat wekeend. Pengunjungnya 100 orang hingga 150 orang dari berbagai kota di Jawa Timur.

Ke depannya, destinasi ini lebih menawarkan para wisatawan edukasi dan pembelajaran.
Namun, warga sempat terkendala fasilitas SDM hingga prasarana infastruktur pendukung di wisata ini.
Adapun kendalanya yakni SDM warga masih rendah yang membutuhkan pelatihan tentang wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.
Untuk fasilitas pendukung hanya ada empat kamar mandi. Tempat sampah di wisata itu masih sangat minim.
"Inginnya kami disini ada gazebo besar dapat menampung kapasitas banyak orang.
Untuk musala belum ada," pungkasnya.