Berita Sidoarjo
Duka Dani setelah Ayah, Ibu dan Adiknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bypass Krian, Bikin Trenyuh
Kecelakaan maut di Bypass Krian, Sidoarjo yang menewaskan pasangan suami istri dan seorang anak berumur 2 tahun, masih menyisakan kesedihan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Musahadah
Malam sebelum kecelakaan maut terjadi, Maretha Putri (2) tidak dapat tidur.
Anak perempuan pasangan Ahmad Zainudin dengan Hariyanti (34) ini sejak tiga hari terakhir sakit demam, sehingga sejak semalam sebelum kejadian tidak dapat tidur nyenyak.
“Anaknya memang lagi sakit panas, sehingga orang tuanya juga tidak dapat tidur,” ungkap Giyanto, paman korban kepada Surya di sela prosesi pemakaman.
Dijelaskan Giyanto, keponakannya sudah sejak Jumat (13/4) balik ke rumah orang tuanya di Desa Ngampel, Kecamatan Papar.
Sesuai jadwal Senin (16/4) pagi mestinya sudah balik lagi ke Krian. Keluarga Ahmad Zainudin tinggal di Krian mengontrak kamar kos.
Namun karena putrinya sakit, kepulangan pasutri itu ke tempat kerjanya tertunda dua hari. Baru Rabu usai Subuh keluarga ini kembali ke Krian naik motor berboncengan tiga.
Maretha sendiri masih dalam kondisi sakit. Bocah balita ini dibonceng di tengah memakai jaket anak-anak.
Namun pihak keluarga tidak mengira sakitnya Maretha yang membuatnya tidak dapat tidur nyenyak menjadi firasat keluarganya bakal tertimpa musibah.
Pihak keluarga mendapat pemberitahuan musibah ini setelah diberitahu polisi pada Rabu pagi.
Wakil keluarga berangkat ke Krian untuk mengambil jenazahnya. Baru sore ketiga jenasah tiba di rumah duka.