Berita Trenggalek
Geger Kabar Seks Bebas di Rumah Guru Tari, Faktanya Memilukan, Polisi Evakuasi 22 Cowok Cewek
Dari pengakuan anak-anak, mereka kerap melakukan ritual pengisian pulung. Ritual ini kerap membuat mereka kesurupan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Polisi dari PolresTrenggalek menangkap HM (41), warga Dusun Karangtengah, Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari, Senin (16/4/2018).
Petani yang juga pengajar tari barong ini diduga mencabuli sekurangnya 10 anak yang belajar padanya.
Terungkapnya pencabulan yang dilakukan HM bermula pada keresahan warga di sekitar rumahnya.
HM kerap mengumpulkan anak-anak dan mengajar tari barongan.
Warga sudah sering memeringatkan HM, namun tidak pernah digubris.
Puncaknya pada Kamis (12/4/2018) warga bersama polisi membubarkan aktivitas di rumah HM.
Ketika itu beredar kabar ada pesta miras dan seks bebas di rumah HM.
Namun Polisi memastikan tidak ada miras dan seks bebas.
Baca: 6 Fakta Pasutri Pelaku Pesta Seks Swinger yang Digerebek Polisi, No 4 Bikin Geleng-Geleng Kepala
Baca: Lucinta Luna Ungkap 5 Artis Ganteng Pernah Berhubungan dengannya Mulai ML, AA, CA, AG dan EG
Baca: Pengakuan Pasutri Pelaku Pesta Seks Swinger di Surabaya yang Digrebek Polisi
Baca: Dramatis! Bocah Perempuan 13 Tahun Ini Bergumul Melawan Buaya Seberat 250 Kg
Polisi mengevakuasi anak-anak berusia 10 hingga 15 tahun yang belajar kepada HM ke Polsek Gandusari.
Saat itu ada 15 anak laki-laki dan tujuh anak perempuan.
Mereka bergabung dalam grup jaranan dengan nama IPENKA yang diketuai HM.
Dari pengakuan anak-anak ini, mereka kerap melakukan ritual pengisian pulung.
Ritual ini kerap membuat mereka kesurupan.
Dari pengembangan pembubaran kegiatan ini, ternyata ada korban yang melapor telah dicabuli HM.
“Kami telah melakukan penyisiran di rumah HM untuk menemukan barang bukti, antara lain selimut, barongan, serta berbagai barang lain,” terang Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, Selasa (17/4/2018).
Baca: Kevin Hillers Blak-blakan Soal Video Panas dengan Lucinta Luna, Dijebak hingga Ungkit Duka Orangtua
Saat ini sudah ada 10 korban yang sudah diketahui.
Dari 10 korban itu satu di antaranya sudah diperiksa, dan terbukti ada pencabulan.
Sedangkan sembilan di antaranya masih menyusul akan diperiksa.
Korban dengan inisial WR (13) siswi sebuah SMP di Tulungagung dicabuli HM pada Kamis (21/3/2018) lalu.
Saat itu WR berangkat ke rumah HM terjatuh dari motor dan kakinya lecet.
Sesampai di tujuan, HM pura-pura mengobati luka WR.
HM mengolesi kaki WR dengan minyak urut.
HM kemudian mengajak WR ke dalam kamar, dengan alasan akan diberi mantra pager urip.
Tujuannya agar WR tidak mendapatkan marabahaya.
Namun di ruang kamar yang ditutup itu, HM mencabuli WR.
Pasca-penggrebekan yang dilakukan warga, WR menceritakan kejadian itu ke orang tuanya.
Orang tua WR kemudian melapor ke polisi.
“Kami masih mengembangkan kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain di luar yang 10 itu,” tambah Sumi.
Baca: Guru Tari Trenggalek Cabuli 10 Anak, Polisi Menyita Benda-Benda Menjijikkan Ini dari Tersangka
Sumi juga berharap, jika ada anak-anak lain yang pernah dicabuli HM untuk segera melapor.
Dari pemeriksaan sementara, HM mencabuli anak-anak ini karena ditinggal istri bekerja di Malaysia.
Setiap kali melakukan perbuatannya, HM menggunakan modus pengisian pulung.
Kini HM sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kasusnya kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Trenggalek.
Baca: Apes, Sedang Asyik Berteduh bersama Teman Wanitanya, Pria di Malang Tewas Tersambar Petir
Baca: Belum Pernah Terungkap Sebelumnya, Sulis Rekan Duet Haddad Alwi Blak-Blakan Soal Anak Tirinya
Baca: Fakta Lengkap Jembatan Babat-Widang Ambruk, Nomor 6 Tragis dan Dramatis
Baca: Ahok Sebentar Lagi Bebas, Kondisi dan Aktivitas Terakhirnya di Penjara Mengundang Decak Kagum
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pencabulan-trenggalek_20180417_204006.jpg)