Tanggapan Menyejukkan Mahfud MD Soal Pendapat Rocky Gerung Tentang Kitab Suci Fiksi
Pernyataan dosen filsafat UI Rocky Gerung bahwa kitab suci termasuk kategori fiksi menyulut kontroversi.
Sedangkan kitab suci adalah wahyu atau pesan dari Tuhan.
Mahfud MD menyakini jika kitab suci adalah wahyu, itu tertanam di hati dan di otak orang yang memiliki iman.
Seorang netizen mencoba membela Rocky dengan meminta Mahfud MD melihat video di ILC secara utuh.
"Coba pak @mohmahfudmd liat video segmen pak rocky gerung dari chanel tv one...untuk menghindari video yang dipotong ...gmn menurut prof ,mengenai pendapat yg dikemukakan pak rocky,'' cuit akun @JasmineGhul.
Mahfud tetap kukuh pada pendapatnya.
''Saya sdh melihat aslinya di @tvone_ilc tadi malam. Pendapat saya tetap beda dgn pendapat Rocky Gerung. Kitab suci tetap beda dgn fiction maupun fictive. Yang satu dari atas ke bawah, yg satu dari bawah ke ke mana2. Tapi itu soal pendapat sj, tak perlu diributkan. Biarin sj.''
Seorang netizen kemudian terkesan memancing Mahfud apakah pendapat Rocky termasuk dalam kategori penistaan agama.
''Betul, itu pendapat rocky. Sy jga tdk sependapat dgn itu, tpi apakah itu masuk Penistaan agama ? Kitab yg mana yg dimaksud ?'' cuit @rubicorn_ji.
Dalam acara ILC, Selasa (10/4/2018), Rocky Gerung mengatakan kitab suci adalah fiksi karena belum selesai dan tiba.
"Saya mulai pelan-pelan buat nyari cara, asal usul dari masalah ini adalah fiksi atau fakta, dan itu sebetulnya permulaan yang buruk, karena saat kita sebut kata fiksi di kepala kita adalah fiktif, fiction itu adalah kata benda selalu ada pengertian literatur di dalam kata fiksi, karena diucapakan di sebuah forum politik, maka dia dianggap sebagai buruk," ujarnya.
"Fiksi itu sangat bagus, dia adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi, itu fungsi dari fiksi, dan kita hidup di dunia fiksi yang lebih banyak daripada di dunia realitas, fiksi lawannya realitas bukan fakta," ujarnya.
"Fiksi lawannya realtias bukan fakta, jadi kalau Anda bilang itu fiksi dan kata itu menjadi penyoratif, jadi Anda tidak memperbolehakn anak Anda membaca fiksi karena sudah dua bulan ini kata fiksi sudah menjadi kata yang buruk," ujarnya.
Setelah itu, dosen Filsafat UI itu mempertanyakan soal kitab suci.
"Kitab suci itu fiksi bukan? Siapa yang berani jawab,"Kalau saya berbicara bahwa fiksi itu adalah imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi, karena belum selesai, belum tiba, babat tanah jawi itu fiksi," ujar Rocky.
Jadi ada fungsi dari fiksi untuk mengaktifkan imajinasi untuk menuntun kita berpikir untuk lebih imajinatif, sekarang kata itu dibully oleh politisi.