Berita Blitar
Lagi, Perampasan Motor Menimpa Pelajar di Kota Blitar, Simak Modusnya agar Orangtua Waspada
Lagi, aksi perampasan motor menimpa pelajar di Blitar. Baca modusnya. Orangtua wajib waspada.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | BLITAR - Aksi perampasan sepeda motor dengan modus menuduh korban mencuri kembali terjadi di Kota Blitar.
Kali ini, korbannya, Rivaldi Raka (13), pelajar asal Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Kasus perampasan itu sekarang dalam penyelidikan petugas Satreskrim Polres Blitar Kota.
"Korban sudah melapor ke kami, sekarang kasusnya masih dalam proses penyelidikan," kata Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Ipda Syamsul A, Selasa (3/4/2018).
Peristiwa itu bermula saat Raka dan temannya, Adit (14), keliling kota naik sepeda motor, Senin (2/4/2018) malam. K
orban naik Honda Scoopy warna merah putih dengan Nopol AG 4295 PY.
Saat melintas di dekat lapangan Moreno, Kelurahan Bendo, Kota Blitar, korban dibuntuti dua pria tak dikenal juga mengendarai sepeda motor.
Kedua pria tak dikenal itu menghentikan sepeda motor korban.
Begitu korban berhenti, salah satu pelaku langsung menuduh korban telah mengambil ponsel milik temannya saat terjadi tawuran di Stadion Supriyadi.
Selanjutnya, pria itu mengajak korban menuju ke Makam Bung Karno.
Sesampai di kawasan Makam Bung Karno, pelaku meminta sepeda motor korban.
Alasannya, pelaku akan menjemput temannya yang ponselnya telah diambil korban.
Karena takut, korban menyerahkan sepeda motornya ke pelaku.
Setelah ditunggu lama, pelaku tidak kembali lagi ke kawasan Makam Bung Karno.
Sebelumnya, aksi perampasan sepeda motor di jalan raya dengan korban pelajar juga terjadi di Kota Blitar.