Sinopsis Chandra Nandini ANTV Episode 77 Selasa 20 Maret. Dharma Menyelamatkan Bindusara dari Ular
Sinopsis dan live streaming Chandra Nandini ANTV episode 77 Selasa 20 Maret 2018
Penulis: Any Riaya Nikita | Editor: Any Riaya Nikita
SURYA.co.id - Sinopsis Chandra Nandini ANTV episode 77 Selasa 20 Maret 2018.
Pada serial Chandra Nandini yang tayang hari ini, Selasa 20 Maret 2018, Nandini mulai menyadari bahwa mungkin terjadi sebuah konspirasi untuk menggulingkan Chandra dari tahta.
Nandini berniat menyampaikan kecurigaannya itu kepada Chanakya.
Saat Nandini akan meminta Chanakya melindungi Chandra, seorang muridnya mengatakan bahwa Chanakya sedang tidak berada di istana.
Murid itu juga tidak bisa memastikan kapan Chanakya akan kembali.
Helena bertemu dengan Chandra yang tengah dirasuki sukma Bheem.
Melihat Chandra yang sedang mabuk, Helena berniat membantunya, tapi ia malah ditampar.
Baca: Sinopsis Chandra Nandini ANTV Episode 78 Rabu 21 Maret. Helena dan Nandini Bersatu Demi Chandra
Baca: Live streaming dan Sinopsis Karma ANTV Selasa 20 Maret. Roy Kiyoshi Temukan Ratusan Belatung Santet!
Baca: Kisah Cinta Kakek Berusia 75 Tahun dan Gadis 25 Tahun Berakhir Tragis, Gimana Nasib Mahar Rp 1,4 M?
Baca: Pria Jenius Asal Brebes Bobol Aplikasi Canggih Grab, Raup Keuntungan Rp 6 Miliar, Begini Caranya
Helena terkejut karena sikap Chandra yang tidak biasanya kasar seperti ini.
Setelah Dharma berhasil menyelesaikan ritual mengambil air dari sumur suci, kini giliran Bindusara yang menyelesaikan tugasnya dalam ritual.
Moora meminta Bindusara meniti anak tangga sambil menggendong istrinya.
Ketika Bindusara menolak, Moora berkata bahwa hal itu adalah tradisi keluarga.
Dalam perjalanan menaiki tangga menuju kuil, Dharma mengatakan pada Bindusara agar menikmati saja perjalanan mereka.
Baca: Datang ke Bank untuk Lunasi Kredit, Pria Tulungagung Ini Ternyata Bawa Sekardus Uang Mainan
Baca: Inginkan Bibir Sehat Merekah ala Jungkook BTS? Ternyata Dua Benda Ini Rahasianya
Bindusara mengelak dan berkata bahwa ia melakukan semua ini hanya terpaksa karena perintah Helena.
Tiba-tiba Bindusara terpeleset dan Dharma berusaha tetap memeganginya dengan erat.
Hal ini disaksikan oleh pelayan Charumitra yang melapor kepadanya.
Menerima laporan tersebut, Charumitra merasa kesal.
Nandini menemui Helena untuk menceritakan sikap Chandra yang belakangan ini aneh karena dikendalikan oleh Bheem yang merasukinya.
Helena pun menceritakan soal tamparan Chandra kepadanya.
Baca: Keikhlasan Ashanty Menuai Pujian, Netizen Fokus ke Raut Muka Raul Lemos
Sementara Nandini merasa lega karena sudah berbicara kepada Helena, Helena ternyata malah memikirkan sebuah rencana jahat untuk merebut tahta Chandra.
Helena merasa bahwa ini adalah saat yang tepat baginya untuk membujuk Bindusara agar merebut tahta sebagai raja dari ayahnya sendiri.
Bindusara dan Dharma yang telah sampai kuil ternyata harus menghabiskan satu malam di sana karena sedang terjadi badai besar di luar.
Mereka tidur di atas lantai yang dialasi dengan tikar tipis.
Dharma terbangun di tengah malam dan terkejut karena melihat seekor ular bersiap menyerang Bindusara yang tertidur pulas.
Dengan berani Dharma mengusir ular itu, namun ia terjatuh hingga Bindusara bangun dan mengira Dharma hendak menyakitinya.
Tuduhannya sirna ketika Bindusara melihat seekor ular berbisa yang menjauh dari mereka dan ia menyadari bahwa Dharma telah menyelamatkannya.
Amatya meminta Swananda untuk menunggu laporan dari Bheem dan Mohini sebelum mereka menyerang Kerajaan Magadha.
Nandini melakukan pooja dan memberikan sebuah belang suci untuk dikenakan Chandra.
Benang suci yang diikatkan Nandini pada tangan Chandra itu membuat roh Bheem tidak bisa merasukinya.
Mohini yang tidak mengetahui hal ini memeluk Chandra dari belakang karena mengira ia telah dirasuki oleh Bheem.
Chandra terkejut dan sangat marah karena tingkah Mohini dan meminta prajurit untuk menangkapnya.
Helena menceritakan sikap Chandra yang menamparnya kepada Bindusara.
Ia juga meminta Bindusara menggeser kedudukan Chandra sehingga ia bisa menjadi Raja Kerajaan Magadha.
Di luar digaan, Bindusara menolak permintaan Helena karena merasa rakyat tidak akan menyukai ide itu.
Karena Bindusara menolak rencananya, Helena memutar otak untuk rencana lainnya.
Bheem menemui Chandra untuk meminta maaf atas perbuatan Mohini yang menggodanya.
Bheem juga berkata Mohini melakukan itu karena ia telah bersumpah tidak akan menyentuh Mohini sebelum Savitri kembali kepadanya.
Mendengar itu, Chandra akhirnya memaafkan Bheem dan Mohini.
Mohini dan Bheem mencoba melakukan ritual kembali untuk merasuki tubuh Chandra, namun mereka tidak berhasil.
Nandini merasa tenang karena Chandra kembali menjadi dirinya yang dulu lagi.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Serial Chandra Nandini adalah sebuah drama kolosal yang mengisahkan seorang raja yang terkenal pada masa India Kuno.
Raja tersebut bernama Chandragupta Maurya I, yang dalam serial ini diperankan oleh aktor India Rajat Tokas.
Chandragupta Maurya I adalah kakek dari Raja Ashoka, yang juga memiliki nama besar dalam sejarah kerajaan di India.
Serial Chandra Nandini berkisah tentang cinta sang raja dengan kekasihnya, Nandini, yang kemudian menjadi ratu Kerajaan Magadha.
Beradu peran dengan Rajat Tokas, sosok Nandini diperankan oleh aktris cantik Shweta Basu Prasad.
Sementara itu, Bindusara dewasa diperankan oleh aktor Siddarth Nigam.
Saksikan kisah Chandra, Nandini, dan Bindusara dalam serial Chandra Nandini ANTV episode 77, Selasa 20 Maret 2018 melalui link live streaming berikut ini.