Hari Perempuan Internasional - Ada 8 Perempuan Hebat di Dunia, Mulai Sri Mulyani hingga Mao Hengfeng
Pada tahun 1977, Hari Perempuan Internasional diresmikan sebagai perayaan tahunan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Yasmin nekat keluar rumah dan membantu perempuan dengan cara mengajar mereka.
Ia mengajarkan bahwa perempuan memiliki hak untuk mendapat pendidikan, hak suara, dan juga mendapat perawatan kesehatan.
2.Kishali Pinto Jayawardena

Perempuan ini adalah salah satu kritikus HAM paling vokal di Sri Lanka.
Di Sri Lanka, siapa saja yang berani bicara dan menentang rezim akan diintimidasi, ditangkap atau dibunuh.
Namun ia tak gentar dan tak memikirkan risiko keselamatannya sendiri.
3. Monica Paulus

Dua dari tiga perempuan di Papua Nugini mengalami kekerasan gender, kekerasan dalam rumah tangga, dan juga tuduhan palsu sebagai tukang sihir.
Bahkan tak ada lagi tempat di penampungan untuk menampung para korban.
Namun Monica Paulus menjadi sukarelawan untuk membantu kondisi korban yang mengalami kekerasan dan penyanderaan.
Monica menyakinkan polisi untuk menyelamatkan mereka, menyediakan makanan dan tempat tinggal yang aman.
"Anda melihat banyak perempuan yang mengalami trauma setelah disiksa. Duduk saja dan melihatnya tidak akan membantu mereka. Lakukan apa yang harus Anda lakukan untuk membantu mereka," kata Monica kepada Amnesty International.
4. Isatou Touray

Perempuan Gambia bergelar dokter ini berjuang untuk berkampanye menentang pemotongan kelamin perempuan.
Kondisi ini dialami oleh 4 dari 5 perempuan di Gambia.