Sembuh dan Baik-baik Saja Setelah Pakai Albothyl untuk Sariawan? Dokter Gigi Tegaskan Hal ini

Beredarnya anjuran untuk tidak sembarangan memakai obat sariawan yang dijual bebas membuat netizen geger di media sosial

Penulis: Any Riaya Nikita | Editor: Any Riaya Nikita
twitter
Albothyl 

SURYA.co.id - Surat resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyebutkan bahaya Policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat 36 persen tidak terbukti secara ilmiah sebagai obat luar membuat publik ramai membicarakan kepastian kabar tersebut.

Hal ini membuat netizen geger karena kandungan itu diduga ada dalam produk obat sariawan yang beredar di pasaran, Albothyl.

Menurut keterangan BPOM dalam surat resmi yang menjadi viral tersebut, Policresulen cairan obat luar 36 persen merupakan obat bebas terbatas yang sangat berbahaya dan berisiko jika digunakan tanpa melalui proses pengenceran.

Surat BPOM yang beredar di media sosial
Surat BPOM yang beredar di media sosial (twitter)

Sempat dianggap hoax, beredarnya surat ini dibenarkan oleh BPOM.

Mengutip Tribun Medan, Kepala BPOM Penny K. Lukito membenarkan surat yang beredar di media sosial itu.

"Untuk sementara jangan gunakan dahulu. Dalam waktu dekat kami akan melakukan klarifikasi mengenai Albothyl," terang Penny di Jelambar, Jakarta, Kamis (15/2/2018), yang dikutip dari Tribun Medan.

Pakai Obat Sariawan Mengandung Policresulen dan Baik-Baik Saja?

Pemberitaan soal bahaya policresulen ini kemudian menimbulkan pertanyaan dari netizen yang selama ini menggunakannya untuk menyembuhkan sariawan.

Hal ini dijawab oleh drg. Widya Apsari, SP. PM, seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut melalui akun twitternya.

Lewat akun @_widyapsari, ia mencuitkan alasan mengapa beberapa orang tidak merasakan efek berbahaya Policresulen.

Policresulen berfungsi untuk mematikan sel-sel dengan cara penyempitan pembuluh darah kapiler sehingga sel tidak mendapat suplai darah dan mati.

Cara kerja tersebut diklaim bisa menyembuhkan sariawan, padahal yang terjadi adalah sel akhirnya mati sehingga tidak lagi terasa sakit.

Widya juga menegaskan bahwa yang menyembuhkan sariawan sebenarnya bukan Policresulen, tapi tubuh kita sendiri.

Ia juga menyebutkan pertanyaan yang sering muncul seputar obat sariawan ini.

Menurutnya, jika ada orang yang baik-baik saja setelah memakai obat tersebut, sebenarnya tanpa meneteskan obat pun pasien tersebut akan tetap sembuh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved