Berita Surabaya
VIDEO - Budi Waseso: Tembak Mati Bagi Pelaku Yang Kedapatan Membawa 1 Kg Narkotika
Komjen Pol Budi Waseso: Saya sudah perintahkan seluruh jajaran. 1 kg ke atas harus mati.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Cak Sur
Sementara itu, Gubernur Jatim, Pakde Karwo menyatakan sepakat pemberlakuan tindakan tegas bagi pelaku dan bandar narkoba. Pak De yang pernah menjabat Kepala BNNP Jatim, bersama Panglima Armatim, Polda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya juga melakukan hal serupa.
"Daripada diproses akan menjadi lama. Saya setuju tembak mati. Ini bukan kegiatan melanggar HAM, saya ikut bertanggung jawab," tegas Pakde Karwo.
Tindakan yang dilakukan itu semata-mata untuk menyelamatkan masa depan anak-anak bangsa dan untuk mencegah peredaran narkotika.
"Itu bukan Petrus (penembakan misterius). Tapi penyelamatan anak-anak, cucu kita secara langsung," jelas Pake Karwo.
Menurutnya, pembangunan Gedung BNNP Jatim bukan hanya sebagai bentuk fisik tapi juga misi keseriusan penanganan masalah yang bisa menghancurkan mental yaitu memerangi narkoba.
"Ini secara simbolik (peletakan batu pertama) sebagai program. Permasalahan narkoba jika tidak ditangani serius, tidak ada manfaatnya. Nggak ada gunanya bangunan fisik jika serangan terus menerus. Komitmen dan deteksi dini harus benar-benar dilakukan dengan sungguh-sungguh," tandas Pakde Karwo.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen P Bambang Budi Santoso, pihaknya sangat berterima kasih atas hibah dana sebesar Rp 25 miliar dari Kementerian Keuangan dan Pemprov Jatim untuk pembangunan gedung BNNP.
"Harapan kami adalah dengan adanya gedung ini, dapat menjadi prototipe BNN di Indonesia dengan pilar yang tetap mempertahankan kearifan kota/kabupaten," ujar Bambang Budi Santoso.