Berita Sampang Madura

Ternyata. . . Bukan Cuma Pukulan Siswa yang Membuat Guru Budi Tewas, Ada Faktor Tak Terduga Lain

Ternyata, bukan hanya efek pukulan itu yang membuat nyawa guru Ahmad Budi Cahyono melayang. Ada faktor lain.

Editor: Musahadah
surya/istimewa
Guru SMAN 1 Torjun, Sampang, Ahmad Budi Cahyono yang tewas di tangan muridnya. 

Ahmad Budi Cahyono meninggal pada Kamis (1/2/2018) malam setelah dianiaya oleh MH di sekolah pada sore harinya.

Usai aksi penganiayaan, Ahmad Budi Cahyono sempat pulang dan mengeluh lehernya sakit.

Dia sempat dilarikan di rumah sakit Sampang hingga ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Sang guru meninggal disebut akibat Mati Batang Otak.

Kronologi Kematian

Di berita sebelumnya, Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman sudah menjelaskan kronologi penganiayaan HI terhadap sang guru yang disampaikan Ahmad Budi Cahyono:

Berikut kronologi peristiwanya

1. Pada Kamis (1/2/2018) sekitar pukul 13.00, korban mengisi pelajaran seni melukis di halaman depan kelas XII. Semua siswa diberi tugas melukis. Pelaku tidak menghiraukan apa yang ditugaskan korban.

2. Korban kemudian menegur pelaku agar mengerjakan tugas seperti temannya yang lain. Teguran itu tetap tidak dihiraukan pelaku.

3. Karena teguran tidak dihiraukan, korban kemudian menggoreskan cat ke pipi pelaku.

4. Pelaku tidak terima dan mengeluarkan kalimat tidak sopan.

5. Karena tidak sopan, korban memukul pelaku dengan kertas absen.

6. Pukulan itu ditangkis pelaku dan langsung menghujamkan pukulan ke pelipis sebelah kanan korban. Akibatnya, korban tersungkur.

7. Murid yang lain melerai pelaku dan korban.

8. Korban bangun setelah terjatuh. Lengan kiri korban lecet karena menahan tubuhnya saat terjatuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved