Ternyata Ada Jam Kiamat! Beginilah Cara Kerja dan Sosok yang Membikinnya
Benarkah kiamat bisa diprediksi? Kalau ya dengan alat apa? Beginilah penjelasannya
Apa penyebab pergeseran?
Saat mengumumkan pergeseran itu di Washington DC, Kamis (25/01), BAS mengatakan keputusan yang diambil 'tidak mudah' dan tidak didasarkan pada satu faktor semata.
Presiden dan Pimpinan Puncak BAS, Rachel Bronson, mengatakan bahwa 'dalam diskusi tahun ini, masalah nuklir kembali menjadi pusat pembicaraan'.
Tim ilmuwan mengangkat secara khusus serangkaian uji nuklir Korea Utara, yang secara dramatis meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dan mendorong perang kata-kata antara Korea Utara dengan Amerika Serikat.
BAS juga merujuk kepada strategi nuklir Amerika Serikat yang baru, yang diperkirakan meminta tambahan dana untuk meningkatkan peran persenjataan nuklir negara itu.
Presiden dan Pimpinan Puncak BAS, Rachel Bronson, mengatakan masalah nuklir kembali menjadi pusat permbicaraan.
Ketegangan antara Rusia dan Barat juga ikut menyumbang dalam pergeseran waktu menjadi lebih dekat ke kiamat.
Melemahnya lembaga-lembaga 'di seluruh dunia dalam menangani ancaman global dunia -termasuk perubahan iklim- juga menjadi keprihatinan', menurut para ilmuwan yang menyumbang pemikiran.
Mereka menambahkan faktor 'tidak bisa diduganya' Presiden Donald Trump, dengan merujuk pada pernyataan dan pesan Twitter-nya yang kontroversial.
Jam Kiamat menunjukkan untuk kedua kalinya dunia mendekati titik paling dekat ke tengah malam. (BBC)
Bagaimana dibandingkan dengan tahun sebelumnya?
Ketika diciptakan tahun 1947, jarumnya terletak pada tujuh menit menjelang tengah malam.
Sejak itu sudah bergeser sampai 20 kali lebih, mulai dari dua menit menjelang kiamat pada 1953 sampai 17 menit sebelum tengah malam pada tahun 1991.
Dengan demikian dunia makin dekat ke kiamat, dua menit menjelang tengah malam. (BBC Indonesia)