Berita Surabaya
Persatuan Perawat Bertemu Dinkes Surabaya Bahas Pelecehan Seksual Pasien RS National Hospital
PPNI memenuhi panggilan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan melakukan pertemuan di ruang tertutup.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Titis Jati Permata
"Bukan berati kalau sudah minta maaf, kasus pidananya berhenti," tegas Yudi.
Yudi bercerita, kejadian yang dialami istrinya bermula ketika operasi kandungan di National Hospital, Selasa (25/1/2018).
Begitu selesai, W dipindahkan dari ruang opearsi ke ruang pemulihan.
Nah saat di perjalanan dan korban masih di atas ranjang itulah terjadi pelecehan.
"Salah satu karyawan National Hospital namanya Jn. Dia yang melakukan pelecehan," tutur Yudi.
Menurut Yudi, pelaku Jn meraba payudara istrinya sampai tiga kali.
Sebelum meraba lebih dulu tanya-tanya alamat asal.
"Namanya habis operasi, ya belum berpakaian. Saat itu istri saya sadar, tapi tak berdaya," jelas Yudi yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Akibat perlakuan asusila yang dilakukan Jn, Yudi mengaku, istrinya mengalami gangguan psikis berat.
"Istri saya sampai stres berat, kalau diajak bicara masih tak konsentrasi," pungkas Yudi.
Ditangkap di Hotel
Dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelaku pelecehan seksual di National Hospital saat bersembunyi.
Jn, terduga pelaku disergap saat bersembunyi di hotel, Jumat (26/1/2018) pagi.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengatakan, pelaku tidak ditangkap di rumahnya di daerah Babatan Wiyung Surabaya.
"Ketangkap di salah satu hotel di Surabaya," kata Lily kepada SURYA.co.id, Jumat (26/1/2018).
Begitu tertangkap pada pukul 05.10 WIB, lanjut Lily, petugas langsung membawa pelaku ke Mapolrestabes Surabaya.
Pelaku langsung menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreakrim Polrestabes Surabaya.
"Langsung dilakukan pemeriksaan," ucap Lily.