5 Misteri di Balik Temuan Mayat Wanita Bercadar di Dekat Masjid Kediri, Nomor 4 Bikin Merinding

SURYA.co.id | KEDIRI - Sesosok perempuan bercadar ditemukan meninggal dunia di halaman masjid Anas Bin Faadolah, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Kamis (4/1/2018).

Kapolsek Pagu, AKP Bowo Wicaksono melalui Kasubbag Humas Polres Kediri, Ajun Komisaris Polis (AKP) Mukhlason memaparkan, kejadian itu berawal ketika saksi mata Saifuin (35) mendengar bunyi keras seperti suara di halaman Masjid. Dia mendekati arah sumber suara tetapi tidak ada apa-apa.

Setelah menengok ke arah selatan dia melihat sesosok jasad wanita dalam kondisi tertutup kain baju warna hitam tergeletak di halaman masjid.

Pihaknya mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

"Kami masih mendalami kasus ini dan menunggu hasil visum dan identifikasi," bebernya.

Hingga kemarin, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian. 

Sementara itu, terdapat sejumlah kejanggalan yang ditemukan di lokasi kejadian. 

1. Tak Ada Identitas Apapun 

Warga di sekitar lokasi kejadian tak ada satupun  yang mengenali korban.  Di tubuh korban juga tidak ditemukan satu pun identitasnya. 

2. Tinggalkan Surat

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sepucuk kertas yang bertuliskan : "Tolong dirawat sesuai syariat islam, tolong jangan cari tahu siapa saya".

Belum jelas, apakah surat itu ditulis korban sendiri atau ada orang lain yang sengaja menulis untuk mengesankan korban bunuh diri. 

3. Masih Mengenakan Cincin dan Kalung

Saat ditemukan, wanita bercadar hitam ini masih memakai cincin pada jari tengah kanan dan dua cincin di jari tengah dan manis. Korban juga masih mengenakan kalung di lehernya.

Hal ini menggoyahkan dugaan dia menjadi korban perampokan. 

4. Ada Bekas Jeratan di Leher 

Satuan Reserse Kriminil (Satreskrim) Polres Kediri bersama Tim Inafis mengumpulkan hasil identifikasi untuk menguak penyebab kematian wanita bercadar 

Wanita berkulit sawo matang tersebut diduga korban pembunuhan. Pasalnya, informasi yang diperoleh dari kepolisian terdapat seperti bekas jeratan leher korban.

Bahkan, korban seakan menahan sakit dalam kondisi seperti menginggit lidah.

Meski begitu, polisi belum dapat memastikan apakah wanita malang ini adalah korban pembunuhan.

Hingga saat ini jenazah korban masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Kasubbag Humas Polres Kediri, Ajun Komisaris Polis (AKP) Mukhlason mengatakan Tim Inafis memakai alat proses identifikasi mengambil sample sidik jari dan melalui retina mata untuk mencari identitas korban.

"Apabila orang tersebut (Korban) pernah terekam di R-KTP maka alat itu bisa memuncukan identitasnya," bebernya. 

5. Motif Dibuang ke Masjid

Masih menjadin tanda tanya, apa motif pelaku yang sengaja membuang jasad wanita malang tersebut di kawasan masjid.

"Tunggu hasil proses otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata AKP Hanif Fatih Wicaksono kepada Surya, Kamis (4/1/2018).

Hanif menjelaskan masih fokus untuk mencari identitas dari korban sehingga dapat memudahknya untuk mengejar pelakunya.

"Pasti kalau identitas sudah ditemukan akan lebih mudah menangkap pelakunya," jelasnya.