Ada Pintu Masuk Tol Surabaya-Mojokerto, Perhatikan Baik-baik Lokasinya Ini

SURYA.co.id | SURABAYA - Tol Surabaya-Kertosono sepanjang 76 kilometer saat ini tinggal menunggu peresmian untuk dioperasikan.

Dijadwalkan tidak sampai libur Natal dan Tahun Baru, jalan tol ini akan dioperasikan.

Tol Surabaya Kertosono terdiri dari dua ruas jalan.

Yakni ruas Surabaya-Mojokerto (Sumo) dan Mojokerto-Kertosono (Moker).

Sisa tiga seksi sisa ruas jalan di Sumo dipastikan sudah laik jalan dan siap dioperasikan.

(BREAKING NEWS - Jelang Libur Natal, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Siap Dioperasikan)

Pengguna jalan saat ini tak sabar ingin menikmati jalan bebas macet dari Surabaya ke Mojokerto atau sebaliknya.

"Kapan dilalui jalan tol Sumo. Macet Tjiwi Mojokerto dan Sepanjang tidak ketulungan. Tol adalah solusi," ucap Hasan Efendi, karyawan swasta, Senin (4/11/2017).

Begitu mendengar ruas tol Sumo siap dioperasikan, Hasan mengaku akan tertolong.

Mojokerto-Bundaran Waru selama ini ditempuh dalam waktu paling cepat dua jam.

Direktur Teknik dan Operasi PT Jasa Marga Surabaya Mojokerto Ari Wibowo menyebutkan, pengguna jalan nantinya hanya melalui dua akses masuk.

(Wanita Terkaya di Indonesia Punya Harta Hingga Rp 11 Triliun, Ini Dia Sosoknya)

Pintu tol masuk Sumo dari Surabaya ada di Waru PLN (Medaeng) dan Waru Bundaran.

"Dari Surabaya hanya dua akses ini. Akses Waru PLN ada di sisi utara jalan. Sedangkan di Bundaran Waru ada di jembatan layang setelah Bundaran Waru," kata Ari.

Jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar baik menjelang Libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018.

Ruas tol Surabaya-Mojokerto siap dioperosikan sehingga tak perlu khawatir macet seperti libur akhir pekan kemarin.

Direktur Teknis PT Jasa Marga Surabaya Mojokerto, Ari Wibowo, menyampaikan, ruas jalan sepanjang 36,27 KM penghubung dua kota itu tinggal menunggu peresmian saja.

Tol yang paling dinantikan ini siap dilalui.

 "Secepatnya, kemungkinan peresmian tidak sampai Libur Natal. Kami berharap demikian agar kemacetan saat liburan bisa terkurangi," kata Ari, Senin (4/12/2017).

Tol Surabaya-Mojokerto saat ini masih menyisakan tiga seksi di ruas tol Sepanjang-Krian. Namun saat ini sudah siap beroperasi penuh.

Ketiga seksi itu meliputi Seksi IB Sepanjang-WRR (4,3 km), Seksi II WRR-Driyorejo (5,1 km), dan Seksi III Driyorejo-Krian (6,1 km).

Dengan tuntasnya seksi ini artinya tinggal menunggu perintis pengoperasian penuh.

Ari menuturkan, tiga ruas jalan tol itu siap dioperasikan setelah dikeluarkan surat keputusan laik jalan dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

Jalan bebas hambatan ini dinyatakan laik operasi dan dapat dioperasikan sebagai jalan tol.

Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IA sepanjang 2,3 Km (Waru-Sepanjang, lebih dulu diresmikan Agustus 2011).

Kemudian Seksi IV sepanjang 18,47 Km (Krian-Mojokerto, diresmikan Maret 2016).

Jalan tol yang membentang dari Kota Surabaya hingga Mojokerto ini dikelola PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (PT JSM) yang merupakan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Nilai investasi jalan tol yang melewati 4 wilayah kota/kabupaten ini sebesar Rp 4,9 triliun dengan kepemilikan mayoritas saham sebesar 55 persen oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk., 25 persen oleh PT Moeladi, dan 20 persen oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

 Surabaya-Kertosono 1 Jam

Ruas tol Surabaya-Mojokerto yang segera dioperasikan ini dipastikan akan nyambung langsung ke arah Kertosono.

Direktur Teknis dan Operasi PT Jasa Marga Surabaya Mojokerto, Ari Wibowo juga menegaskan, ruas tol itu nyambung ke Kertosono.

"Hanya satu jam Surabaya ke Kertosono," kata Ari.

Jika dua ruas itu tersambung utuh maka total panjang tol Surabaya-Kertosono sekitar 76 km.

Diprediksi jarak tempuh di ruas jalan ini sekitar 1 jam.