Komunitas

Saat Komunitas Foto Macro Nusantara Kumpul Bareng, Ini yang Mereka Lakukan

Sebanyak 70 peserta dari Surabaya dan Sidoarjo ikut berpartisipasi pada temu kangen kali ini.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Titis Jati Permata
surya/pipit maulidiya
Komunitas Foto Macro Nusantara 

Ada kepuasan tersendiri bagi Denny kala bisa mengabadikan serangga yang sedang sibuk beraktifitas itu.

"Pertama saya tertarik dengan fotografi makro ini adalah karena takjub melihat serangga yang begitu kecilnya, tapi ternyata punya bulu, bentuk, dan warna yang indah. Jadi setiap kali mengabadikan gambar serangga itu, saya merasa bersyukur karena kuasa Tuhan. Juga bisa untuk refreshing kala jenuh bekerja," akunya.

Selain kepuasan batin, Denny mengaku hobby fotografi mikro bisa mendatangkan keuntungan lainnya. Seperti menghasilkan rupiah.

Menurut Denny, biasanya para teman-temannya di komunitas mengupload fotonya di agensi foto, salah satunya yang terkenal di kalangan mereka adalah 500px.com.

Lewat agensi foto seperti itulah mereka bisa mendapatkan rupiah.

Satu foto menurut Kafu Lugito Putra, salah satu yang sering menjual fotonya, foto-foto makro paling murah dihargai Rp 6 sampai Rp 7 juta rupiah.

"Tapi memang tidak mudah bisa upload ke agensi seperti itu. Saat pertama kali bergabung, biasanya foto kita di akurasi terlebih dahulu. Kalau sudah memenuhi syarat, baru kita bisa upload," jelasnya.

Acara temu kangen ini tidak berakhir begitu saja.

Selain mencari serangga, para peserta juga belajar memotret figur mini dengan teknik yang sama, yaitu fotografi makro. Pipit Maulidiya

Peserta sedang belajar fotografi makro dengan media figur mini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved