Lapor Cak

Proyek Box Culvert Jemur Ngawinan Jadi Area Parkir Liar

Meski box culvert di jalur arah Jemursari dan Rungkut itu sudah tuntas dan dilapisi aspal, namun ada tong di sisi jalan baru ini.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
surya/habibur rohman
Proyek Box Culvert di Jalan Jemur Ngawinan yang hampir selesai,tapi sudah dipakai area parkir liar, Kamis (16/11/2017). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Antrean kendaraan sangat panjang terjadi di Jalan Jemur Ngawinan, Kamis (16/11/2017) sore. Kondisi hujan membuat kemacetan makin parah karena jalan menyempit.

Meski box culvert di jalur arah Jemursari dan Rungkut itu sudah tuntas dan dilapisi aspal, namun ada tong di sisi jalan baru ini. Jalan yang semula kali Jemur Ngawinan dan kini ditutup box culvert.

Belum diketahui persis asal mula tong itu dipasang. Menurut warga sekitar, tong itu dipasang saat aktivitas proyek melapisi box culvert berlangsung.

Namun, hingga box culvert sudah terlapisi tong itu masih terpasang.

Bahkan sejumlah kayu dan papan juga dipasang melintang. Persis di atas batas kotak cor penutup sungai itu. Ini menandakan kendaraan tak bisa melintas di atas sungai yang kini tertutup box culvert itu.

Sebenarnya sudah ada sekitar sebulan lebih proyek box culvert di lokasi itu tuntas. Di atas kotak cor beton itu juga sudah dilapisi aspal.

Namun hingga saat ini tong dan sejumlah kayu masih dipasang melintangi jalan.

Akibatnya, tuntasnya box culvert dibandingkan dengan masih berupa sungai saat ini sama saja.

Sama-sama macet. Kondisi ini berbeda dengan Jl Jemursari yang sebelumnya juga membuat gorong-gorong dan ditutup box culvert.

Meksi baru minggu lalu tuntas dan sudah dilapisi aspal, namun box culvert di Jemursari sudah dilalui kendaraan. Sementara di Jemur Ngawinan, sudah lama di aspal tapi kendaraan tak bisa melintas.

"Kalau tidak boleh melintas kenapa banyak mobil parkir di atas aspal box culvert. Kemudian dibatasi tong. Kalau laik dilewati ya biarkan jalan dibuka untuk kendaraan. Bukan malah untuk parkir," ucap Ainul Fuad, salah satu pengguna jalan.

Ada harapan baru saat Proyek Box Culvert Jemur Ngawinan tuntas. Apalagi sudah dilapisi aspal dan bisa dilalui kendaran.

Setidaknya macet karena penyempitan jalan dari Jamur Sari dan Rungkut bisa terkurangi.

Namun harapan itu sia-sia. Jalur seberang Dolog dari sisi timur ini tiap hari macet.
"Bukan apa-apa, itu jalan sudah jadi kok tidak boleh dilewati kendaraan. Malah mobil juga banyak parkir," kesal Fuad.

Pantauan surya.co.id di lokasi memang ada setidaknya lima kendaraan parkir di atas box culvert Jemur Ngawinan.

Seakan terlindungi papan dan tong, mobil-mobil itu aman parkir di balik tong dan papan.

Informasinya, mobil parkir di jalan bekas sungai itu sudah lama. Bahkan semenjak box culvert berlapis aspal. Saat itu juga banyak mobil parkir di situ.

"Termasuk banyak mobil malah parkir menginap di situ. Selama ini petugas juga tak meningatkan atau menindak mereka yang parkir ngawur di box culvert;" Ucap Anton, pengguna jalan yang lain.

Fenomena tidak segera dituntakan proyek box culvert itu berdampak makin meluas pada arus kendaraan. Penyempitan jalan dan banyaknya antrean bikin jalanan macet.

Salamun, salah satu warga Jemur Ngawinan mendesak agar petugas tidak membiarkan mobil parkir di lahan proyek box culvert. Kalau macet dirinya merasakan dampaknya.

"Saya tidak tahu apakah parkir inap di atas box colvert beraspal itu dikelola atau tidak. Setahu saya warga tidak mengelola parkir inap di situ," kata Salamun.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved