Berita Sidoarjo

SMS 'Ayo Keluar Lagi Yank', Picu Pembunuhan Sadis yang Mayatnya Dikubur dan Dicor di Sumur Geluran

Lelaki berperawan kurus itu mengaku tidak tahu kalau istrinya pernah jalan bareng atau berbuat yang lainnya dengan korban.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Musahadah
surya/anas miftakhudin
Wadir Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Teguh didampingi Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Boby P Tambunan menunjukkan foto semasa hidup saat merilis dua tersangka yang ditangkap, Jumat (27/10). 

Rumah Andi terlacak oleh tersangka setelah mendapat informasi dari temannya yang lain dan rumah korban di Pepelegi didatangi.

Untuk membuktikan adanya motif asmara di pembunuhan ini, penyidik berencana memanggil istri Abu Dawud.

Kapan berlangsungnya pemanggilan dan pemeriksaan istri Abu Dawud, penyidik akan mengirim surat panggilan.

Tersangka Abu Dawud yang ditangkap saat mengamen di Pasar Sepanjang, Taman, Kamis (26/10) malam, diakui petugas cukup kuat.

(Baca: Pembunuhan Sadis Geluran Terjadi 2 Tahun Silam, Kenapa Orangtua Korban Tidak Mencarinya?)

Ketika ditangkap, Abu tetap tidak mengaku kalau pernah membunuh atau menganiaya seseorang.

Setelah beberapa bukti seperti sprei, baju korban dan celana dalam korban ditunjukkan langsung lemas.

"Ia akhirnya mengakui kalau ia bersama 9 temannya yang lain menghabisi nyawa korban," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved