Berita Ponorogo

Terduga Teroris Ponorogo Ternyata Anak Seorang Guru, Pengakuan Keluarganya Mengejutkan

Sang Ayah Enggan Mengomentari Penangkapan itu. Sementara Sang Ibu Syok. Pengakuan Pamannya Bikin Melongo.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Musahadah
surya/rahadian bagus
(Memakai kopiah) Supriyadi (75) ayah terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88. 

SURYA.co.id|PONOROGO - Identitas terduga teroris yang ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, di Dukuh Bangun Asri RT01 RW01 Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Selasa (24/10/2017) akhirnya terungkap. 

Pria itu bernama Hendrasti Wijanarko alias Koko (32), warga setempat. 

Saat ditemui di rumahnya, ayah Koko, Supriyadi (75) enggan memberikan keterangan terkait penangkapan anaknya.

"Agar berita tidak melebar dan tidak bias. Saya nggak bisa berkomentar. Pikiran saya masih susah, takutnya tidak pas menjawabnya, masih simpang siur. Jadi maaf saya nggak bisa memberi penjelasan apa-apa," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai guru SD ini, saat ditemui di rumahnya, Selasa (24/10/2017) sore.

Ia mengaku terkejut ketika mendapat kabar anaknya ditangkap oleh Tim Densus 88, siang itu.

Saat itu,ia mengaku sedang tidak berada di rumah.

"Saya tidak tahu. Saya tidak di rumah. Waktu itu sedang mengajar," kata pria yang mengajar di SD Bulukidul ini.

Ia mengaku tiba di rumah sekitar pukul 13.30 WIB, namun tidak diizinkan masik. "Sebelumnya nggak boleh masuh, masih disterilkan," katanya.

Sementara ini, paman Koko mengatakan tidak ada yang aneh dalam keseharian keponakannya itu.

"Jiwa sosialnya tinggi, suka bergaul. Temannya juga banyak. Orangnya tidak neko-neko,"kata pria yang enggan menyebutkan namanya ini.

(Baca: BREAKING NEWS - Densus 88 Mabes Polri Tangkap Seorang Terduga Teroris di Ponorogo)

Ia menuturkan, keponakannya sehari-hari bekerja membuat tower.

Koko memiliki tiga anak, satu anak laki-laki dan dua anak perempuan.

Ia menceritakan, Koko ditangkap sekitar 11.30 saat pergi ke Indomaret membeli jajan.

"Waktu itu sedang pergi ke Indomaret membeli jajan untuk anaknya," katanya yang kemudian menolak untuk memberikan keterangan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved