PT KAI Daop 8 Luncurkan KA Jayakarta. Dari Surabaya ke Jakarta Serasa Naik KA Eksekutif
PT KAI Daop 8 Surabaya meluncurkan KA Jayakarta. Meski tarifnya ekonomi, namun layanan di kereta tujuan Jakarta ini terasa seperti KA eksekutif lho.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eben Haezer Panca
lihat foto
SURYA.co.id | SURABAYA - PT KAI Daop Delapan Surabaya meluncurkan kereta api Jayakarta yang melayani rute Surabaya Gubeng - Jakarta Pasar Senen, Kamis (28/9/2017).
KA Jayakarta adalah kereta ekonomi dengan rasa premium. Karenanya, KAI mengklaim, menumpanginya, serasa menumpang kereta eksekutif.
Tiket kereta itu dipatok di angka Rp 200 ribuan atau separo dari harga tiket KA eksekutif rute yang sama yang di kisaran Rp 400 ribuan.
Karena rangkaian kereta yang diproduksi PT INKA ini masih baru, maka tak heran suasananya masih terasa sangat nyaman.
Tidak saja karena tempat duduk yang empuk dan hanya berjumlah dua deret di setiap gerbong.
Namun kursi pada KA kelas ekonomi premium itu bisa direbahkan sesuai kenyamanan punggung
Tidak hanya itu, lebar jarak kaki dengan kursi di depannya juga ideal
Setiap gerbong KA Jayakarta hanya berisi 80 seat, lebih sedikit dari kelas ekonomi sebelumnya.
"Nyaman naik KA ini. AC dingin dan tempat duduk tidak tegak lurus," kata Yeni, salah satu penumpang yang bertolak ke Jakarta bersama suaminya.
"Besok pengen ajak anak-anak juga," sambungnya.
KA Jayakarta premium ini berangkat lebih awal dari KA jurusan Jakarta yang lain.
Termasuk dua jam lebih awal dari KA eksekutif yang biasa berangkat dari Surabaya.
KA dengan gerbong bertuliskan premium tiga itu bertolak dari Stasiun Gubeng pukul 15.00 dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 05.30 WIB. Dengan demikian, perjalanan ditempuh dalam waktu kurang dari sepuluh jam perjalanan.
Executive Vice President Daop 8 Surabaya atau Kadaop 8, Dadan Rudiansyah menyebutkan bahwa KA Jayakarta premium itu juga dilengkapi gerbong khusus penumpang difabel.
"Kami siapkan khusus dua gerbong untuk difabel. Masing masing gerbong enam puluh empat seat," kata Dadan
Dalam sekali berangkat KA ini membawa delapan gerbong. Kapasitas seat dalam satu rangkaian KA nyaman ini sebanyak tujuh ratus enam delapan seat
Manajer Opersional PT KAI Daop delapan Surabaya Agus Wijayanto menguraikan bahwa tarif pada KA komersial ini berlaku batas atas dan batas bawah.
"Artinya saat Demand meningkat, misalnya saat libur panjang atau bahkan mudik, akan berlaku tarif batas atas. Bahkan weekend bisa jadi berlaku batas yang sama," katanya.
"Tarif batas bawah Rp 180 ribu dan batas atas Rp 450 ribu," pungkasnya.
