Berita Pasuruan

Lampu Wisma di Tretes Pasuruan Banyak yang Dimatikan, saat 'Diintip' Petugas, 26 PSK Pun Terciduk

Indikasi lampu wisma sengaja dimatikan memang sangat kuat. Sebab, lampu wisma A ini mati. Sedangkan wisma B sampai G tidak mati.

surya/galih lintartika
Suasana razia di Tretes. 26 perempuan yang diduga PSK diamankan petugas razia gabungan ke Mako Satpol PP di Komplek Perkantoran Raci. 

"Kami tidak patah semangat. Kami bersama TNI komitmen untuk menertibkan prostitusi. Kami harus bertahan meski memeriksa wisma dengan minim penerangan seperti itu," ungkap dia.

Alhasil, dalam razia gabungan ini, ia menyebut pihaknya berhasil mengamankan 26 perempuan yang menjajakan dirinya sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) atau pemuas nafsu para hidung belang di kawasan ini.

"Sebanyak 26 PSK itu kami bawa ke Mako Satpol PP. Di sana, mereka kami data dan kami bina," jelas Yudha.

Dalam pendataan itu, kata dia, para PSK ini mayoritas berasal dari luar Pasuruan.

Artinya banyak perempuan yang merantau ke Pasuruan dan menjadi PSK.

"Ada yang dari Solo, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan sebagainya," imbuhnya.

Ia menyampaikan, rencananya pagi ini, ke-26 PSK itu akan dites kesehatannya.

Tes ini bertujuan untuk mendeteksi kesehatan para PSK.

"Dikhawatirkan dari 26 itu ada yang positif HIV/AIDS. Nah, kalau ada yang seperti itu kan bisa cepat langsung diatasi biar tidak menyebarkan ke orang lain," pungkas dia.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved