Kejujuran Guru Badrun
Kisah Guru Badrun dan Polisi Sugeng - Ikhlas Kehilangan Gaji Dibalas Tuhan dengan Hadiah Tak Terduga
Sugeng Sempat Stres Bahkan Protes Kepada Tuhan Atas Musibah yang Dialami Sebelum Akhirnya Mengikhlaskan. Tetapi Balasan Tuhan Sungguh Tak Terduga.
Penulis: Benni Indo | Editor: Musahadah
Panggilan itu berasal dari Brigadir Didik, anggotanya di Satresmob Polres Malang Kota.
Sugeng tak menyangka kalau panggilan saat jam istrahat kantor itu menjadi awal dimulainya kisah yang tak akan terlupakan oleh Sugeng.
Dalam pembicaraan di saluran telepon, Bripka Didik menanyakan ke Sugeng apakah dirinya pernah kehilangan uang gaji berserta slipnya di sebuah masjid?
Mendengar pertanyaan itu, ingatan Sugeng kembali pada tahun-tahun sekitar 2005 dan 2006.
Sambil mengingat pasti tahunnya, Sugeng membenarkan kalau dirinya pernah kehilangan gaji dan slipnya.
"Iya, Benar" kata Sugeng menceritakan kembali kisah yang ia alami.
Didik lantas menjelaskan kalau dirinya bersama seorang pria paruh baya bernama Muhammad Badrun ingin bertemu dengannya.
Bukan sebuah pertemuan biasa, namun pertemuan yang sangat menyentuh bagi keduanya.
Badrun ingin bertemu dengan Sugeng lantaran ingin mengembalikan gaji dan slip gaji milik Sugeng yang sudah 11 tahun hilang.
“Subhanallah, 11 tahun yang Lalu? dan uang gaji saya kembali! Bukankah ini sebuah kebesaran Tuhan yang ditampakkan di depan saya?,” ujar Sugeng terkagum-kagum.
Ia lantas berupaya bertemu dengan Badrun saat itu juga. Bagi Sugeng, bukan jumlah uang yang menarik, namun si Badrun yang berhati mulia tersebut .
‘Saya harus menemui orang itu untuk mengucapkan rasa terimakasih,” terangnya.