Makin Nekat! Enam Begal di Pasuruan Rampas Motor dan Harta Polwan Bripda Puji Lestari

Begal di Pasuruan memang tak pandang bulu. Siapapun yang mereka anggap lemah, akan dijadikan korban. Termasuk Polwan bernama Bripda Puji Lestari ini.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Eben Haezer Panca
Facebook
Meme begal di Pasuruan yang diposting netizen di media sosial. 

SURYA.co.id | PASURUAN - Nasib sial dialami Bripda Puji Lestari (21) , Polisi Wanita (Polwan) yang berdinas di Polsek Gadingrejo, Polres Pasuruan Kota.

Senin (14/8/2017) sekira pukul 04.30, dia menjadi korban begal saat melintas di Jalan Raya Kraton, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Sepeda motor Honda Vario 125 warna putih Nopol L 6881 WE milik perempuan asal Sambikerep, Kota Surabaya dirampas enam orang tak dikenal.

Ceritanya, korban ini hendak berangkat ke Mapolres Pasuruan untuk mengikuti apel pagi. Dugaan kuat, korban berangkat dari rumahnya sekira pukul 03.30.

Sesampainya di lokasi, korban dipepet tiga sepeda motor dengan jumlah enam orang. Sepeda motor korban diberhentikan paksa. Enam orang itu langsung turun dan memaksa korban menyerahkan sepeda motornya.

"Korban diancam menggunakan clurit," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo, saat dihubungi Surya.

(Menarik dibaca: Ketahuan Pemiliknya, Pencuri Celana Dalam Perempuan di Jember Ditaklukkan Emak-emak)

Rizal menjelaskan, korban ini dipepet enam sepeda motor lengkap dengan sajamnya. Kata dia, anggotanya ini tidak sempat melawan karena ketakutan. Korban menyerahkan sepeda motornya dan beberapa barang mewah miliknya, seperti handphone, dompet, dan sebagainya.

"Korban ditinggal begitu saja di pinggir jalan. Pelaku pergi membawa sepeda motor korban," paparnya.

Menurut Rizal, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan pengejaran terhadap pelaku begal tersebut. Ia menyebut, timnya sudah bergerak ke lapangan berdasarkan keterangan korban termasuk ciri-ciri pelaku.

"Tim sedang bergerak, semoga segera ada hasilnya. Kami berharap teman-teman bisa langsung menangkap pelaku itu," tandasnya.

Rizal mengungkapkan, kejadian ini merupakan contoh bahwa pelaku begal itu tidak pandang bulu siapa korbannya. Menurut dia, kejadian ini bisa dijadikan sebuah pelajaran berarti untuk lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya.

"Waspada, tapi jangan terlalu takut. Kami sudah melakukan patroli setiap saat, agar masyarakat aman dan tenang dalam berkendara," pungkasnya. 

(Baca: Video Kocak Ketika Presiden Jokowi ke Jember Ketemu Santri Paling Ganteng. Bikin Ngakak! )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved