Berita Ponorogo

Potret Kemiskinan, Hidup di Bekas Kandang Sapi bersama Keluarga, Sutomo Berharap Punya Warung Kecil

"Dulu di sini penuh dengan kotoran sapi, sekitar satu meter tebalnya. Tapi sudah saya bersihkan, saya cangkul," kata Sutomo, Selasa (25/7/2017).

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Parmin
surya/Rahadian Bagus
Ahmad Sutomo berserta anak dan istrinya mengkau menikmati meski hidup di bekas kandang sapi. 

SURYA.co.id | PONOROGO - Tak pernah terbayangkan dalam benak Ahmad Sutomo (41), akan mengajak istrinya Dwi Ayu Suciati (24) dan dua anaknya tinggal di bekas kandang sapi.

Namun, kondisi ekonomi memaksanya tinggal dan hidup di gubuk bekas kandang sapi.

Kandang sapi yang digunakan sebagai rumah oleh Ahmad Sutomo berada di RT 001/RW 002, Dusun Krajan, Desa Sendang, Kecamatan Jambon, Ponorogo.

Di tempat itulah, ia tinggal bersama istri serta dua anaknya Muhammad Kholil Yusuf (4) dan Hinata Callei (2)

Rumah Sutomo berada persis di belakang rumah orangtuanya. Di sekitar rumah Sutomo, ditumbuhi sejumlah pohon pisang.

Bekas kandang sapi yang "disulap" menjadi rumah ini memiliki luas sekitar 3 meter X 6 meter.

Rumah yang tampak sangat sederhana itu seluruhnya konstruksinya terbuat dari kayu dan bambu.

Begitu juga dinding rumah setinggi 1,5 meter, terbuat dari anyaman bambu atau gedek, serta tiang bambu yang tampak lapuk. Sementara itu, lantai rumah masih berupa tanah padat yang belum disemen.

"Dulu di sini penuh dengan kotoran sapi, sekitar satu meter tebalnya. Tapi sudah saya bersihkan, saya cangkul," kata Sutomo, Selasa (25/7/2017).

Ia menceritakan, pada tahun 2014 istrinya mengandung anaknya yang kedua. Istrinya pulang ke rumah orangtuanya di Pekalongan, Jawa Tengah, dan ingin melahirkan bayi keduanya di sana.

"2014 saya hidup sendiri bersama sapi di kandang hingga 2015. Waktu itu, istri saya pulang ke rumah orangtuanya," katanya.

Sebelumnya, ketika baru memiliki satu anak. Ia dan istrinya masih tinggal di rumah orangtuanya di Ponorogo.

"Saat hamil kedua, istri saya ingin hidup mandiri. Kalau bisa punya rumah sendiri, apapun bentuknya," katanya.

Akhirnya ia berdisuksi dengan keluarganya dan meminta kandang sapi yang berada di belakang rumahnya untuk diperbaiki sebagai rumah.

Saat itu oangtuanya sempat menawarkan, agar Sutomo tinggal di dapur, namun Sutomo menolaknya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved