Sambang Kampung

Mayoritas Pensiunan, Warga Kampung Sutorejo Keluhkan Lonjakan Tarikan PBB

Warga Sutorejo tinggal dekat dengan kawasan strategis di Timur Surabaya. Tetapi bukan berarti mereka menikmati keuntungannya. Kini mereka protes PBB..

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eben Haezer Panca
Surabaya.tribunnews.com/Achmad Zaimul Haq
Suasana pemukiman di kampung Sutorejo. Warga di kawasan itu mengeluhkan kenaikan PBB sampai dua kali lipat karena pesatnya pembangunan di Surabaya Timur. 

Memang di kawasan Sutorejo cukup banyak pengembang yang masuk, salah satunya Pakuwon. Sebentar lagi juga ada kompleks apartemen.

Akan tetapi, pihaknya berharap Pemkot bisa memfilter saat menaikkan nilai pajak. Seperti tetangga Lukman yang mengalami kenaikan drastis.

"Kemarin sempat diperlihatkan berkas pengurusan PBB-nya. Awalnya tidak sampai sejuta, tapi tahun ini jadi Rp 3 juta. Kami heran mengapa bisa melonjak tinggi," ucap Lukman.

Ia cukup paham dengan semakin majunya Kota Surabaya dan peningkatan pelayanan, akan berdampak pada kenaikan harga tanah dan pajak.

Namun kembali lagi, lanjut Lukman, hal itu akan seimbang ketika kesejahteraan warga Surabaya juga meningkat untuk mampu membayar pajak. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved