Polemik PT PWU

Yusril: Tidak Logis Dahlan Iskan Memperkaya Diri Sendiri.

Yusril Ihza Mahendra, kuasa hukum Dahlan Iskan, mengatakan bahwa tidak mungkin kliennya memperkaya diri sendiri. Ini alasannya...

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eben Haezer Panca
surya/nuraini faiq
(Arsip) Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum Dahlan Iskan. 

”Peserta lelang ada yang dihadirkan dalam sidang, ada yang keterangannya dibacakan,” katanya.

Yusril menambahkan, salah satu penawar bernama Rinto Harno yang saat ini berbesanan dengan Dahlan, ketika lelang tertutup dilakukan, Rinto mengajukan surat penawaran harga.

Saat itu, anak Rinto dan anak Dahlan sedang berpacaran. Meski begitu, Rinto tidak lantas dimenangkan, dan malah sebaliknya. Tim Penjualan Aset kemudian menetapkan Sam Santoso menjadi pembeli karena mengajukan penawaran harga paling tinggi.

"Tuduhan ada niat jahat dari Dahlan untuk menguntungkan diri sendiri dan orang lain, sangat tidak mendasar. Dalam sidang terungkap bahwa Dahlan tidak pernah menerima gaji dan fasilitas apapun dari PT PWU Jatim selama menjadi Direktur Utama PT PWU Jatim. Dahlan saat mengunjungi perusahaan di bawah PT PWU Jatim, selalu menggunakan uang pribadi," tegas mantan MenkumHAM ini.

Tidak itu saja, kata Yusril. Dahlan rela menjadi personal guarantee (penjamin perseorangan) untuk utang yang diajukan oleh PT PWU Jatim sebesar Rp 40 miliar ke bank. Utang itu untuk membangun pabrik Conveyor Belt.

Dahlan juga pernah meminjamkan uang pribadinya sebesar Rp 5 miliar untuk pembangunan gedung Jatim Expo (sekarang JX International).

”Bagaimana logikanya. Pak Dahlan rela mengorbankan dirinya sendiri untuk PT PWU. Tidak logis kalau kemudian memperkaya diri sendiri. Apalagi nilainya jauh di bawah yang dia korbankan,” ucap Yusril sembari mengangkat kedua bahunya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved