Pelabuhan Tanjung Perak
Rampas Motor dengan Umpankan 2 Cewek, setelah Korban Terlena, seperti ini Aksi Berikutnya
Komplotan begal ini merampas motor Kawasaki Ninja 650 CC milik FI (15) asal Klampis Anom Surabaya.
Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA – Demi memuluskan tindak kejahatannya, komplotan begal rela melakukan segala cara.
Inilah yang dilakukan komplotan begal Raymon berserta lima temannya yang kerap beroprasi di Surabaya utara dan pusat.
Guna mendapatkan rampasan motor, komplotan begal ini memakai modus cewek untuk memancing korbannya.
Dari empat tersangka yang tertangkap, dua pelaku cewek, Nur Aini (18) asal Jl Sidotopo Dipo dan LIP (16), warga Jl Tambak Dukuh Surabaya.
Mereka merupakan komplotan Raymon (26) warga Jl Bangun Sari dan Abdul Jalil (22), warga Jl Tambak Asri Tanjung Surabaya.
Sedangkan AA dan DP yang juga komlotan ini kabur dan kini sedang dikejar Polres Perlabuhan Tanjung Perak.
Komplotan begal ini merampas motor Kawasaki Ninja 650 CC milik FI (15) asal Klampis Anom Surabaya.
Awalnya, komplotan Raymon dkk ini bermain ke rumah hantu di kawasan Darmo Satelit Surabaya.
Setelah itu, mereka merencanakan kejahatan dan mendapati sasaran motor Kawasi Ninja milik korban melintas tidak jauh dari kawasan Darmo Satelit.
Selanjutnya, Raymon dan Jalil meminta dua teman ceweknya, Nur Aini dan LIP, mendekati dan mengajak kenalan pemilik motor Kawasaki Ninja, yakni FI.
Sedangkan Raymon, Jalil, AA, dan DP melihat dari kejauhan.
Setelah dua cewek tersebut berhasil ngobrol dengan korban, keduanya menghubungi Raymon dkk dan merampas motor Kawasaki Ninja.
“Peran wanita tersebut untuk memancing korban dan berkenalan . Setelah mendapatkan kenalan, kemudian menghubungi keempat tersangka yang nantinya mendatangi korban hingga mengancamnya dengan menggunakan senjata tajam. Selanjutnya merampas motor," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Selasa (22/11/2016).
Takdir menuturkan, aksi dilakukan komlotan begal ini berhasil. Salah satunya merampas motor Kawasaki Ninja 650cc. Motor tersebut hendak dijual ke seorang penadah di Madura.
Tapi, sebelum terjual, empat pelaku komplotan ini diringkus di rumah masing-masing.