Berita Madiun

Petani Melon di Madiun dan Ponorogo Menjerit, Rugi Puluhan Juta, Ini Penyebabnya

"Sebenarnya kalau hanya 70% tetap bisa untung, jika daya beli bagus," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Yoni
surya/rahadian bagus
Petani melon di Kecamatan Sawoo, Ponorogo mengeluh akibat gagal panen tahun ini. 

SURYA.co.id | MADIUN - Petani melon di Madiun mengalami kerugian puluhan juta rupiah pada musim panen tahun ini.

Kerugian disebabkan rusaknya sebagian hasil panen akibat musim hujan dan turunnya daya beli masyarakat akibat hujan.

"Selain hasilnya jelek, di Jakarta hujan terus, orang malas beli buah. Harganya jadi turun," Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Madiun, Suharno saat dihubungi, Jumat (14/10/2016) siang.

Akibat musim hujan yang berkepanjangan hingga Oktober 2016, hasil panen buah melon di Madiun tidak maksimal.

Hanya sekitar 70 persen hasil panen yang layak jual. Sisanya rusak atau busuk akibat hujan.

Padahal ada 8 hektar perkebunan melon di Kota dan Kabupaten Madiun.

"Sebenarnya kalau hanya 70% tetap bisa untung, jika daya beli bagus," katanya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Suharno menuturkan, normalnya harga melon super varietas Action 434 nomalnya laku Rp 6000 - Rp 7000 dari petani.

Namun, akibat faktor hujan dan minimnya daya beli, harga melon turun hingga Rp 4000 per kilo.

"Jadi Rp 4000 per kilo, itu yang super. Di bawahnya super, Rp 3000. Kalau masih nggak laku ya dijual borongan," jelasnya kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Akibatnya, para petani melon termasuk dirinya mengalami kerugian Rp 20 juta per hektar.

"Biasanya bulan september kan terang, lha ini malah banjir," keluhnya.

Keluhan yang sama juga dirasakan petani melon di Ponorogo. Misalnya, yang dikatakan petani melon di Kecamatan Sawo.

Petani di Kecamatan Sawo mengaku gagal panen pada panen kali ini. Akibat curah hujan yang tinggi, kebun buah melon tergenang air.

“Tanaman melon tidak boleh terlalu banyak air. Ketika tanaman tergenang air, pasti mati,” kata Sucipto

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved