Pemkot Surabaya

Ada Galian Box Culvert Bikin Jl KH Mas Mansur Tambah Macet

“Jalan sudah sempit dan tidak teratur, karena ada galian (box culvert) yang tidak selesai-selesai,” kata Adin Cahyo, salah satu pengguna jalan yang se

Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Yoni
foto/fatkhul alami
Alat berat berada di pinggir di Jl KH Mas Mansyur, Jumat (14/10/2016). Jalan ini sedang digali untuk pemasangan box culvert 

 SURYA.co.id | SURABAYA - Pembangunan box culvert atau gorong-gorong untuk memperbaiki saluran air terus dikebut Pemkot Surabaya jelang tutup 2016, salah satunya di Jl KH Mas Mansur Surabaya.

Pembangunan dimulai dari sisi utara, tepatnya bundaran sekolah Al Irsyad menuju arah selatan. Sudah dua bulanan lebih proyek itu digarap.

Hingga saat ini, penggarapan proyek sudah sampai di depan Rumah Sakit Al Irsyad.

Lantaran penggarapan proyek ini, pengguna jalan di KH Mas Mansur harus ekstra hati-hati.

Maklum penggalian box culvert itu ternyata cukup lebar dan bukan di bawah trotoar. Lokasi yang digali ternyata hampir separoh jalan mendekati garis marka.

Akibatnya, jalan yang aslinya dua lajur, kini tinggal satu jalur. Kendaraan yang melintas jalan itu terpaksa menggunakan satu jalur untuk saling berpapasan.

Dalam keadaan jalan sempit karena ada penggalian box culvert, lebar jalan makin menyempit dan krodit karena banyak di manfaatkan untuk parkir kendaraan roda empat dan dua.

Tidak itu saja, sepanjang Jl KH Mas Mansyur juga banyak digunakan pedagang kaki lima (PKL).

“Jalan sudah sempit dan tidak teratur, karena ada galian (box culvert) yang tidak selesai-selesai,” kata Adin Cahyo, salah satu pengguna jalan yang sering melintas di Jl Mas Mansyur kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Ia mempertanyakan galian yang sampai hampir separoh jalan. Sehingga membuat jalan yang memang selalu ramai di kawasan Ampel Surabaya tidak nyaman untuk dilewati.
Tidak hanya pengendara, tapi pejalan kaki yang biasa beraktivitas di jalan ini dibuat repot.

Adin berharap, pengerjaan proyek box culvert di Jl KH Mas Mansyur lekas selesai. Sehingga jalan kembali normal dan lebar supaya memudahkan aktivitas masyarakat.

Padatnya PKL yang memadati kawasan Jl KH Mas Mansur juga membuat suasana jalan ini makin padat. Pejalan kaki tidak diberi kesempatan lewat di atas trotoar. Sehingga, warga yang hendak ke kantor, layanan umum dan toko di kawasan itu kesulitan.

Padahal, di kawsan itu ada dua rumah sakit yang setiap harinya banyak dikunjungi masyarakat. Kedua RS itu, yakni RS Al Irsyad dan RS Muhammadiyah.

Di depan RS itu, juga dipenuhi kendaraan parkir yang kerap meluber ke jalan raya.

“Sekarang susah kalau melewati jalan KH Mas Mansur, ada proyek galian box culvert yang membuat jalan sempit. Banyak warga yang susah kalau mau ke rumah sakit atau belanja ke toko,” keluh Fian, warga Jl Kalimas kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved