Santri Ponpes Langitan Tenggelam

Tim SAR Gresik Ditarik, Usai Evakuasi 7 Santri yang Tenggelam

Kami ikut prihatin atas musibah ini, sebab 3 dari 7 santri yang meninggal dunia itu dari Kabupaten Gresik,” kata Abu Hassan, Kepala BPBD Kabupaten Gre

Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni
surya/iksan fauzi
Tim Pencari Santri Lanjutkan Pencarian Meski Hujan Deras Mengguyur Bengawan Solo 

 SURYA.co.id | GRESIK – Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Gresik sudah menarik tim evakuasi 7 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Minggu (9/10/2016).

“Setelah semua santri korban tenggelam sudah ditemukan. Tim SAR langsung kembali ke markas masing-masing. Kami ikut prihatin atas musibah ini, sebab 3 dari 7 santri yang meninggal dunia itu dari Kabupaten Gresik,” kata Abu Hassan, Kepala BPBD Kabupaten Gresik kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Abu Hassan juga menambahkan bahwa proses pencarian yang sanggat cepat yaitu dalam dua hari sejak awal kejadian hari Jumat (7/10/2016), sampai Sabtu sore sudah ditemukan semuanya.

“Walaupun medan sangat sulit, karena air keruh, hujan lebat, arus deras dan air Bengawan Solo terus meningkat. Tapi Allah memberi kemudahan proses pencarian dan evakuasi jasat para santri. Jasad terakhir jenazah yang ditemukan Sabtu, 8 Oktober, pukul 15.11 WIB,” kata Abu Hassan kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved