Berikut Identitas Santri Ponpes Langitan yang Berada di Perahu saat Terbalik di Bengawan Solo

SURYA.co.id | TUBAN - Sebanyak 25 santri pondok pesantren (Ponpes) Langitan, Kabupaten Tuban menjadi korban perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo, Jumat (7/10/2016).

Adapun nama-nama santri yang menjadi korban perahu terbalik, antara lain : M Sholihul Widad blok A 10 lorong 13, M Mu'zi Al Athiq A 11 lorong 18, Ahmad Iqbal A20 18, A Nu'man Al Murtadlo A20 14, A Ali Sibro Mulisi A1 12, Ahmad Umar A1 12.

Faisal Tanjung D8 17, Awaludin D8 15, Ilzam Fathoni Tahfid 19, Khabib Abdur Rozaq B2 13, Syamsud Dhuha B7 23, M Imam Buchori B5 18, Abu Bakar C4 20, A RafiqiYusuf C4 20, Abdurrohman C26 18, M Khoirul Anam C2 1 20, M Murtadlo C2 3 19, dan Tondi Marpaung C2 4 14.

Sedangkan tujuh santri yang hingga sore ini dinyatakan hilang dan belum ditemukan, antara lain, Abdullah Umar A1 15, M Barikli Amri A1 12, M Lujainid Dani A18 13, M Muhsin C1 2 16, Khabib Rizqi C2 4 15, Mabrur C1 2 19, dan Afiq Fadhil D6 19.

Pencarian ketujuh santri dilakukan oleh tim relawan, personel Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban dan Lamongan sejak pukul 13.00 WIB. Personel dari Polres Tuban juga turut membantu.