Musim Haji 2016
Mendengar Kepulangan Anaknya Tertahan, Orangtua Adhim Jemaah Haji Gresik Pindah ke Rumah Saudaranya
"Kosong rumahnya. Ibu dan anaknya nginap di rumah saudaranya," ujar tetangga Adhim.
Penulis: Sugiyono | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Rumah Ansharul Adhim Abdullah (47) dan istrinya Sri Wahyuni Rahayu (36), di warga Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, kosong.
Orang tuanya dan anaknya pindah ke rumah saudara akibat ada kabar bahwa Adhim dan Sri Wahyuni ditunda kepulangannya karena membawa uang Rp 6 miliar lebih saat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.
"Kosong rumahnya. Ibu dan anaknya nginap di rumah saudaranya. Sekarang ini rumahnya kosong. Dua anaknya juga masih di pondok pesantren," kata Ibu-ibu yang tinggal di depan rumah Adhim.
Walaupun mendengar kabar kurang baik tersebut, tetangga Adhim, tetap mendoakan agar Adhim segera datang sampai di rumah dalam keadaan baik dan sehat.
"Kalau bisa segera pulang dalam keadaan sehat. Kita juga kangen ke Bu Sri Wahyuni. Setiap hari ya seperti ini, bincang-bincang di depan rumah tiap sore. Sebab Bu Sri tidak kerja. Beda dengan Pak Adhim, pulang sepekan sekali. Nanti Senin pagi berangkat kerja lagi di Surabaya," imbuhnya.
Pantauan SURYA.co.id, rumah Adhim terdapat antena TV parabola. Di depan rumah juga ada taman kecil berupa air mancur dan kolam ikan, tapi air mancurnya tidak berfungsi.