Pelabuhan Tanjung Perak

Setelah Berkat Mulia, Giliran Kapal Anugerah Indah Tabrak Bangkai Kapal Tantohari, ini Akibatnya

Zubair, seorang anggota ABK KLM Anugrah Indah mengatakan, kapal yang bermuatan kayu ini awalnya dari tujuan Bawean menuju Surabaya.

Penulis: Rizki Mahardi | Editor: Parmin
surya/rizki mahardika
Seorang petugas mengamati KLM Anugerah Indah usai tabrakan, Selasa (27/9/2016). 

SURYA.co.id l SURABAYA - Tak lama kejadian tenggelamnya Kapal Layar Motor (KLM) Bakat Mulia , Jumat (23/9/2016) yang mengangkut bahan kelontong dari Dermaga Pelabuhan rakyat (Pelra) Kalimas dengan tujuan Balik Papan Kalimantan Timur terbalik usai menabrak bangkai Kapal Cargo Tantohari, kini Selasa (27/9/2016) sekitar pukul 04.30 WIB giliran Kapal Layar Motor (KLM) Anugrah Indah tenggelam diantara Dermaga Wilmar dan Teluk Lamong setelah mabrak bangkai kapal Tantohari.

Zubair, seorang anggota ABK KLM Anugrah Indah mengatakan, kapal yang bermuatan kayu ini awalnya dari tujuan Bawean menuju Surabaya.

"Saya tadi sempat mendengar suara hantaman keras dari bawah. Setelah saya cek, ternyata lambung kapal mengalami bocor akibat menabrak bangkai kapal Tantohari, yang saat itu memang kondisi sedang gelap dan tidak terlalu kelihatan hingga terjadilah tabrakan tersebut," ujarnya.

Keempat anghota kapal KLM Anugrah Indah dan juru kemudi kapal, berhuntung selamat dari tenggelamnya kapal tersebut. Setelah menceburkan diri ke laut. Tak lama kemudian anggota Dipolair Polda jatim yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mengevakuasi para awak kapal.

Sedang Kasatrolda DitPolair Polda Jatim AKBP Heru Prasetyo mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa telah terjadi tenggelamnya kapal KLM Anugrah Indah akibat menabrak bangkai kapal Tantohari.

"Kami langsung mengirimkan satu unit petugas patroli untuk melakukan pengecekan dan pengevakuasian para ABK," ujarnya.

Heru menambahkan, dalam kurun waktu 5 hari ini sudah dua kapal yang menabrak bangkai kapal Tantohari. Dikarenakan tidak adanya tanda dalam proses pengangkatan bangkai kapal tersebut.

"Seharus dalam proses pengangkatan ini ada rambu-rambu dari navigasi atau lampu yang menandai ada proses pengangkatan bangkai kapal," katanya.

Heru mengaku, pihaknya masih akan medalami penyebab kapal tenggelam ini.

"Kami akan secepatnya akan berkordinasi dengan unit Gakum ( Penegakan Hukum ) DitPolair Polda Jatim untuk mastikan adanya pelanggaran hukum dan sangsinya," imbuhnya.

Keempat ABK kapal motor KML Anugrah Indah yang berhasil diselamatkan, diantaranya Kapten Kapal, Abdul Malik, Safii, M. Rafii dan Zubair.

"Sekarang keempat awak kapal itu sedang diperiksa oleh kesatuan pengamanan laut dan pelabuhan (KPLT) dan selanjutnya para awak kapal ini diperbolehkan untuk pulang," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved