Berita Unik

Kasihan, Anak-Anak Ini Dibesarkan Oleh Hewan dan Berperilaku Seperti Kawanannya

Sebelum ditemukan pada usia tiga dan delapan tahun, selama beberapa waktu mereka hidup bersama seekor serigala betina.

mirror.co.uk
Kamala dan Amala, dua bersaudara yang dibesarkan oleh serigala. 

SURYA Online - Tarzan dan Jungle Book adalah dua film yang bercerita tentang anak manusia yang tumbuh di hutan dan dibesarkan oleh binatang.

Namun rupanya fenomena yang demikian juga muncul dalam kisah nyata.

Berikut adalah beberapa bocah yang pernah hidup di bawah asuhan binatang liar.

Kamala dan Amala

Kamala and Amala

Kamala dan Amala adalah dua bersaudara yang yang ditemukan di rimba India sekitar tahun 1920-an.

Sebelum ditemukan pada usia tiga dan delapan tahun, selama beberapa waktu mereka hidup bersama seekor serigala betina sehingga cara hidup mereka pun menyerupai binatang tersebut.

Setelah ditemukan, dua bocah ini lalu dibawa ke panti asuhan. Di sana mereka diajari untuk hidup dan berperilaku layaknya manusia. Namun karena tidak sanggup menyesuaikan diri, duo bocah serigala itu pun menderita sakit yang mengantarkan mereka pada kematian.

Reverend, pria yang menemukan mereka dan membawanya ke panti asuhan, dalam sebuah wawancara mengatakan penyesalannya karena telah memaksa mereka tinggal di panti asuhan.

Dia berpikir, seandainya dia tetap membiarkan keduanya di hutan bersama "Induk serigala", mungkin keduanya masih akan hidup.

Marina Chapman

Marina Chapman (sumber :ibtimes.co.uk)

Pada 1954, seorang bocah perempuan yang masih berusia 5 tahun, menjadi korban penculikan. Bocah yang tinggal di sebuah desa di Amerika Selatan itu, oleh penculiknya lalu dibuang ke hutan dan tidak ditemukan.

Oleh orang-orang, Marina dikira telah mati. Namun tidak ada yang tahu bahwa setelah dibuang oleh penculiknya di hutan, dia dirawat oleh kawanan monyet Capuchin. Di keluarga monyet itu, dia tinggal selama lima tahun hingga akhirnya ditemukan oleh sekelompok pemburu.

Selama lima tahun, Marina hidup dengan memakan buah berry, umbi-umbian, dan pisang. Dia juga tidur di lubang pepohonan serta bergerak layaknya anggota keluarga moyetnya.

Namun ini bukan berarti Marina sangat tergantung pada kawanan monyet tersebut. Untuk urusan makan, Marina harus mencari sendiri. Akan tetapi, monyet-monyet tersebut juga menganggap bocah itu seolah-olah adalah spesiesnya sendiri. Monyet-monyet itu seringkali mencari kutu di rambut Marina.

Setelah ditemukan, Marina harus menyesuaikan diri hidup di masyarakat. Dia pun berhasi. Bahkan, Marina kini sudah menetap di Yorkshire bersama seorang suami dan dua anak perempuan.

Shamdeo

Shamdeo yang sudah ditemukan saat ditemui oleh Bunda Theresa

Kamala dan Amala bukan yang terakhir dibesarkan oleh serigala. Pada 1972, juga di India, seorang bocah umur 4 tahun yang diberi nama Shamdeo ditemukan hidup bersama kawanan serigala. Untuk hidup, dia juga menyusu kepada induk serigala.

Karena sejak kecil beradaptasi dengan cara hidup serigala, beberapa anggota tubuh Shamdeo pun mengalami perubahan. Kulitnya gelap, gigi-giginya runcing, dan tangan, lutut, serta kaki yang kapalan.

Selain itu, Shamdeo juga doyan memakan ayam mentah serta memiliki kemampuan menangkap buruan di usianya yang masih sangat kecil.

Sebelum meninggal dunia pada 1985, Shamdeo sempat dimasukkan ke pusat rehabilitasi. Tetapi di pusat rehabilitasi tersebut, dia sama sekali tidak bisa bicara, kecuali menggunakan bahasa isyarat.

Sujit Kumar

Sujit Kumar setelah diselamatkan dari kandang ayam dan menjalani rehabilitasi

Sujit Kumar adalah seorang bocah asal Fiji yang hidup bersama ayam dan bertindak laksana ayam. Dia terbiasa mengepak-ngepakkan tangan laksana ayam mengepakkan sayap, dan makan dengan cara mematuk makanannya di lantai.

Kehidupan Sujit yang mengerikan ini terjadi karena sejak kecil dia telah dipaksa oleh orangtuanya tinggal di kandang ayam. Di sana, setiap hari dia dikunci dan tidak bisa keluar kandang.

Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia karena bunuh diri, Sujit lantas dirawat oleh sang kakek.

Walau demikian, sang kakek tetap tidak mengeluarkan bocah itu dari kandang ayam. Dia tetap dibiarkan berada di sana.

Hingga akhirnya pada 1978, kekerasan yang dilakukan terhadap Sujit terbongkar. Dia pun diselamatkan dan menjalani masa rehabilitasi yang sangat panjang, yakni selama 20 tahun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved