Musim Haji 2016

Urusan MCK Juga Ujian Berat, Jemaah Haji Harus Mengedepankan Kesabaran

Saat jemaah haji mencoba mencari kamar mandi di tempat lain dari kamar mandi yang dekat dengan pemondokannya, juga kondisinya sama.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Parmin
surya/hanif manshuri
Sejumlah jemaah haji mengantre di tempat wudu. 

SURYA.co.id | MINA - Sabar, itu adalah kata yang mudah diucapkan. Termasuk jutaan umat Islam saat menjalankan proses ibadah haji dan segala aktivitasnya.

Ke kamar mandi, misalnya, apakah akan berwudlu, mandi atau sekadar buang air kecil, sabar harus dikedepankan.

Wartawan Surya.co.id Hanif Manshuri dari Mina melaporkan, untuk memanfaatkan sederatan kamar mandi dan WC yang ada hampir di semua ruas jalan pondokan di Mina.

Namun jumlah kamar mandi plus WC sebanyak itu masih belum sepenuhnya ideal memenuhi kebutuhan jemaah haji.

"Sabar sabar dan harus sabar,"kata Nalikan.

Saat jemaah haji mencoba mencari kamar mandi di tempat lain dari kamar mandi yang dekat dengan pemondokannya, juga kondisinya sama.

Yang nampak tetap antrean panjang para jemaah menunggu giliran.

Nah, untuk yang mengejar salat jamaah harus siap terlambat.

Bahkan, para jamaah ada yang main serobot tidak memperdulikan lagi kamar mandi untuk laki- laki atau sebaliknya.

"Dhorurat, dhorurat,"seloroh para jemaah.

Untuk urusan MCK saja, jemaah diuji kesbarannya, dan masih banyak lagi sikap lain yang butuh kesabaran selama jemaah di tanah suci.

Tentu berbeda jauh saat jemaah ada di Makkah dan Madinah, karena jemaah menginap di hotel dengan segala fasilitas yang ideal.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved