BERITA VIDEO

VIDEO: Tak Kalah dengan Manusia, Sapi dan Kambing pun Dirias di Salon, Begini Aksinya!

Merias sapi atau kambing tidaklah mudah. Sapi dan kambing harus dibuat nyaman, sehingga tidak takut saat kuku atau tanduknya dipotong.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Musahadah

SURYA.co.id | MAGETAN - Ngasimin dan dua putranya , Eko Santoso dan Bagus Riyadi mempunyai profesi unik.

Sehari-hari, ketiganya bekerja sebagai perias kambing dan sapi.

Mereka berpindah-pindah dari satu pasar hewan ke pasar hewan yang lain, membuka "salon hewan".

"Pindah-pindah, biasanya di Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi. Pernah juga kami diminta pelanggan ke Bandung," kata Bagus Riyadi, Rabu (7/9/2016) siang.

Ditemui di Pasar Gorang-gareng, Genengan,Kawedanan, Kabupaten Magetan, ketiganya tampak sibuk melayani pelanggan mereka, kambing dan sapi.

Bagus Riyadi atau yang akrab disapa Andi mengatakan, ayahnya telah menekuni profesi sebagai perias sapi dan kambing lebih dari 10 tahun.

"Dulu bapak juga pedagang sapi, tapi punya keahlian merawat kuku dan tanduk," kata pria lulusan SMK ini.

"Salon hewan" yang kini menjadi bisnis keluarganya melayani pemotongan kuku, memotong dan merapikan tanduk, serta memperbaiki tanduk yang patah.

Peralatan yang mereka gunakan cukup sederhana. Di antaranya pisau, gergaji, kikir, pisau pahat, palu dan lem.

Mereka menarik tarif Rp 50 ribu untuk perawatan satu ekor sapi. Meliputi, memotong kuku dan tanduk serta merapikannya.

Sementara untuk satu ekor kambing, mereka mematok harga Rp 20 ribu. Namun, harga tersebut dapat berubah tergantung perawatan yang ditangani.

"Kalau cuma motong, dan merapikan Rp 20 ribu. Tapi kalau memperbaiki, beda lagi harganya," katanya tanpa menyebut harga yang dimaksud.

Untuk menyambung atau menambal tanduk kambing yang patah, ayahnya menggunakan kotoran sapi atau serpihan kayu kering direkatkan menggunakan lem.

Merias sapi atau kambing tidaklah mudah. Sapi dan kambing harus dibuat nyaman, sehingga tidak takut saat kuku atau tanduknya dipotong.

"Biasanya dibacakan doa dulu, supaya tenang," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved