Musim Haji 2016
Laporan dari Makkah: Mulai Banyak CJH Terserang Batuk dan Flu, Ini Tips Mencegahnya
#MAKKAH - Saat menjalankan ibadah salat di Masjidil Haram selalu mengenakan sajadah dan diusahakan tidak menempati pelataran luar Masjidil Haram.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yuli
SURYA.co.id l MAKKAH - Calon jemaah haji (CJH) asal Lamongan mulai banyak yang terserang batuk dan flu. Bahkan ada yang sampai mengalami radang tenggorokan.
Apa yang dialami sebagian besar CJH ini lantaran udara kering dan ada kecenderungan minum air dingin.
Setidaknya, kondisi ini diakui dua dokter, yakni Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dr I'in dan dr Kurniadi Pribadi dari KBIH LABBAIK RS Muhammadiyah Lamongan.
Menuru dr I'in, Minggu (4/9/2016) kepada SURYA.co.id, yang banyak sakit batuk dan pegal-pegal. "Biasa sakitnya batuk-batuk dan pegel," kata I'in.
Sementara itu, menurut dr Kurniadi, banyak juga yang sekarang batuk dan ini sangat dipengaruhi udara kering, serta debu.
"Dari sekian banya, yang saya temukan, Alhamdulillah hanya ada dua yang sampai radang," ungkap Kurniadi
Untuk mengurangi dan mengantisipasinya, para CJH diminta selalu memakai masker sampai menjelang pelaksanaan haji.
Kurniadi memberi tips pada para jamaah saat menggunakan masker, yakni masker sering dibasahi dengan pada bagian dalam (warna putih).
Saat menjalankan ibadah salat di Masjidil Haram selalu mengenakan sajadah dan diusahakan tidak menempati pelataran luar Masjidil Haram.
"Apalagi menempati yang bekas mengusung semen. Itu malah debu semua," kata Kurniadi.
Selain itu menghindari minum air dingin dan tidak mencari tempat dingin saat di Masjidil Haram.
"Ada tiang masjid, itu bisa mepet di samping tiang," katanya.
Kemanapun, selain memakai masker juga membawa semprotan air. Dan itu harus disemprotkan terus saat masker kering.
Kurniadi optimis jika tipe yang diberikan itu dipatuhi CJH, akan bisa mengurangi atau terhindar dari batuk dan flu.