Lebaran 2016
Gabungkan Profesionalisme dan Kehidupan Religi Dalam Setiap Tugas
Itulah yang menjadi pegangan saat menjabat sebagai Komandan Wing Udara 1 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
Saat bertugas di Tanjung Pinang, dengan jumlah anggota yang lebih sedikit dibanding di Wing Udara 1, Tohir mengaku dengan mudah mengkoordinir seluruh prajurit untuk berdoa bersama.
Mulai salat berjamaah maupun mengaji. Bahkan Ramadan tahun 2015 lalu, bersama para personil beragama Islam lainnya,mengamalkan mengaji dua juz per hari di mako.
Hal itu dilakukan saat istirahat salat Dhuhur hingga sekitar pukul 13.00 WIB. “Alhanmdulilah, mendekati Lebaran, sudah khatam semua,” ujar Tohir.
Di tempat baru ini, diakui Tohir, karena kesibukan dan jumlah personil yang lebih banyak, tidak bisa dilakukan seperti di Tanjung Pinang. Tapi untuk salat berjamaah masih bisa dilakukan bersama-sama.
“Tak hanya itu, dalam setiap minggu, saya dan personil usahakan untuk biasa membaca surat Yasiin. Saat ada kegiatan, apakah itu operasi atau apa, lebih giat lagi, agar selalu dapat kemudahan dari Allah,” cerita Tohir.
Di antaranya saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Puspenerbang pada 17 Juni 2016 lalu. Sebagai Ketua Panitia, Tohir mengawali rencana dan rangkaian kegiatan dengan membaca Yasiin secara intensif. Hasilnya, selama proses kegiatan diakui Tohir, berhasil tanpa ada kendala berat.
Pengalaman keampuhan doa, juga didapat Tohir saat bertugas di Pusat Kerjasama Internasinal (Puskersin) TNI di Mabes TNI Cilangkap di tahun 2013-2014. Yaitu terlibat dalam panitia HUT TNI 5 tanggal 5 Oktober.
Di mana Panglima TNI saat itu menugaskan personil yang tugasnya untuk mengaji. Tujuannya, meminta ridho Allah agar pelaksanaan berjalan lancar.
“Dan semua terbukti. Hanya kepada Allah, kita bisa meminta,” tandas Tohir.