Berita Lamongan

Antisipasi Kebakaran, UPT PMK Lamongan Siagakan 4 Unit Mobil Damkar

Selama libur Ramadan dan Idul Fitri 1437 H, ini UPT Pemadam Kebakaran Lamongan menyiagakan mobil damkar di beberapa titik.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Musahadah
surya/m zainuddin
ilustrasi 

SURYA.co.id l LAMONGAN - Selama libur Ramadan dan Idul Fitri 1437 H, ini UPT Pemadam Kebakaran Lamongan menyiagakan mobil damkar di beberapa titik.

Damkar mulai disiagakan sejak H - 5 hingg H +7.

Ini dilakukan sebagai upaya mengatasi segala kemungkinan jika sewaktu - waktu terjadi kebakaran atau penyebab lain yang membutuhkan Damkar.

Sejak Jumat (30/6/2016) petugas UPT penanggulangan kebakaran sudah melakukan persiapan dan pengecekan seluruh armada UPT.

Pasalnya, selama Ramadan tahun ini, UPT PMK harus menyiagakan di sejumlah titik untuk mengantisipasi bencana kebakaran, termasuk kemungkinan saat lebaran.

Kepala UPT PMK, Rusdjianto mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan empat armada pemadam kebakaran dalam kondisi siap tempat dan siap pakai.

Keempat armada tersebut, satu ditempatkan di Terminal Lamongan, satu di UPT PMK Babat, serta 2 armada lainnya disiagakan di kantor UPT Lamongan.

Sementara untuk petugas, ada sebanyak 12 petugas yang setiap harinya harus bersiaga selama dua puluh empat jam.

Praktiknya, ke dua belas petugas tersebut akan dibagi menjadi empat shif yang masing-masing berjumlah 3 petugas.

Rusdjianto menegaskan, penempatan seluruh armada pemadam kebakaran ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang timbul pada saat masyarakat merayakan lebaran.

Meskipun, sebenarnya kebutuhan kendaraan damkar yang dimiliki UPT PMK Lamongan untuk mengantisipasi kejadian pada lebaran nanti dirasa masih kurang.

Meski begitu, pihaknya telah berkoordinasi dengan kabupaten tetangga , seperti Gresik, Tuban, Bojonegoro, Jombang dan Mojokerto agar siap siaga jika sewaktu -waktu dimintai bantuan.

"Dan prinsipnya, kabupaten tetangga siap membantu,"ungkap Rusdjianto.

Rusdjianto memastikan semua mobil Damkar yang dimiliki UPT akan disiagakan selama 24 jam guna mengatasi berbagai kejadian yang bisa mengganggu khusuknya masyarakat yang sedang merayakan lebaran.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan hingga tingkat desa guna mengantisipasi dan penanganan awal kejadian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved