Ujian Nasional 2016
Lebih Dekat dengan Hanaveda Almira, Peraih Nilai Rata-Rata UNBK SMP 97,5
"Saya meraih nilai Matematika dan IPA 100, nilai Bahasa Inggris 96, dan Bahasa Indonesia 94," rinci gadis yang akrab disapa Hana itu pada SURYA.co.id.
Penulis: Neneng Uswatun Hasanah | Editor: Yuli
SURYA.co.id | SURABAYA - Hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP telah diumumkan pada Sabtu, 11 Juni 2016 kemarin. SMPN 1 Surabaya meraih peringkat tertinggi di Surabaya dengan nilai rata-rata 88,8.
Selain meraih peringkat rata-rata tertinggi, SMPN 1 Surabaya juga mencetak siswa dengan nilai rata-rata tertinggi yaitu 97,5. Dia adalah Hanaveda Almira yang meraih total nilai 390,0.
"Saya meraih nilai Matematika dan IPA 100, nilai Bahasa Inggris 96, dan Bahasa Indonesia 94," rinci gadis yang akrab disapa Hana itu pada SURYA.co.id, Minggu (12/6/2016).
Hana mengaku tidak menyangka ketika dinyatakan sebagai peraih nilai tertinggi di sekolahnya. Karena, meski nilai rapornya dari kelas VII memang cukup baik, tapi Hana merasa masih banyak teman-temannya yang jauh lebih pintar dibandingkan dengannya.
"Heran saja, karena meski hasil try out saya cukup bagus tapi soal ketika UNBK cenderung lebih sulit dari yang biasa kami kerjakan," ujar gadis kelahiran 19 Februari 2001 itu.
Belum lagi, putri pasangan Mirzani dan Tutin Setyarini Isnawati itu tidak terlalu menargetkan untuk menjadi yang terbaik. "Saya masih suka membaca cerpen atau novel di sela belajar," katanya.
Dengan mengantongi nilai UNBK yang tinggi itu, Hana berharap ia bisa masuk ke SMAN 5 Surabaya yang terkenal sebagai salah satu sekolah unggulan dengan prestasi-prestasi baik.
"Rencananya jika lancar, nanti ingin masuk Fakultas Kedokteran juga. Tapi masih belum tahu di mana, sekarang fokus masuk SMA dulu," kata sulung dari dua bersaudara itu.
Sang ibu, Tutin, mengatakan Hana sudah memahami kewajibannya sebagai siswa dan belajar lebih tekun jika ia merasa tidak memahami satu pelajaran.
"Kami (orangtua) tidak memaksa dia harus belajar atau menarget nilai padanya, yang penting sebenarnya menjaga mood Hana ketika ujian berlangsung. Ya wajar ya, anak seusia Hana harus diberi ekstra asupan semangat. Jadi orangtua juga harus ikut semangat," kata wanita yang bekerja di bidang properti itu.
Ia pun menjaga agar fisik dan mental Hana tetap stabil selama ujian berlangsung. Selain itu, baik Tutin maupun Hana, menyukai metode UNBK di Surabaya.
"Saya sih senang karena anak dilatih untuk jujur sehingga hasilnya murni dari anak-anak. Hana pun juga senang karena yakin sekali itu hasil dia asli tanpa kecurangan apapun," tutur Tutin.