Ujian Nasional 2016

Geladi Bersih Diakui Lancar Dibandingkan saat Simulasi UNBK, Ini Buktinya

“Sekarang masalahnya mungkin hanya log out otomatis atau kabel jaringan yang lepas.”

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
surya/sulvi sofiana
Sejumlah SMP Kartika IV-11 menumpang di SMKN 1 Surabaya melaksanakan geladi bersih UNBK, Senin (25/4/2016). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pelaksanaan Geladi bersih hari pertama di sejumlah SMP terbilang lancar. Seperti diakui SMP KArtika IV-11 yang menumpang di SMKN 1 Surabaya, Senin (25/4/2016).

Menurut Asisten Proktor SMP Kartika IV-11, Mardian Geladi bersih ini sudah lebih lancar dibandingkan dengan pelaksanaan saat simulasi sebelumnya.

Saat itu siswa harus menunggu karena rilis token belum bisa dilakukan.

“Sekarang masalahnya mungkin hanya log out otomatis atau kabel jaringan yang lepas,” jelasnya saat menunggu sesi ketiga geladi bersih UNBK di SMKN 1 Surabaya.

Ketika permasalahan teknis bisa diatasi dalam waktu singkat. Siswa akan tetap menggunakan komputer yang sama.

“Kalau memakan waktu siswa terlalu banyak, baru dialihkan ke komputer cadangan,” lanjutnya.

Ia menjelaskan di sekolahnya hanya terdapat 17 komputer yang digunakan untuk tryout online siswa secara bergantian. Sehingga tidak memungkinkan melaksanakan ujian secara mandiri untuk menampung 162 siswanya.

“Kami memakai 3 kelas dengan 3 sesi. Kami juga hanya menggunakan 2 server utama dan 1 server cadangan,” jelasnya.

Wakil Kepala Sekolah Urusan kurikulum yang melakukan penjemputan siswa di halaman SMK sebelum mengarahkan ke ruang kelas.

“Biar terbiasa juga, karena mungkin nggak biasa masuk di sekolah yang banyak anak SMK-nya,” ungkapnya.

Sedang SMPN 32 juga memakai 9 ruangan komputer milik SMKN 1 Surabaya. Mereka menyediakan 5 proktor utama dan 9 asisten proktor ruangan.

Kepala SMKN 1 Surabaya, Bahrun menjelaskan, pihaknya menampung sarana prasarana 2 SMP untuk pelaksanaan Gladi Bersih UNBK.

Yaitu SMPN 32 Surabaya dan SMP Katika IV-11. Dikatakannya, sekolah telah digunakan mulai simulasi kedua. Dengan pendampingan proktor dan teknisi SMK, diharpkan bisa menjadi persiapan pelaksanaan UNBK SMP saat tahun depan melaksanakan mandiri.

“Kami terus memberika pelatihan dan pendampingan,” terangnya.

Sekolah yang menumpag selain menyediakan server juga dinta menyiapkan genset saat UNBK berlangsung.

“Memang sudah meminta tidak ada gangguan dari PLN, tetapi untuk berjaga-jaga saja,” lanjutnya.

Menurutnya dengan diadakannya UNBK untuk SMP, akan meningkatkan kualitas lulusn. Sehingga sekolah lanjutan bisa menilai sekolah calon siswanya melalui integritas UNBK.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved