Ujian Nasional 2016
Alasan Pertama Melaksanakan, UNBK SMP/MTs Dibantu Pengawas UNBK SMA/SMK
Proktor ini merupakan proktor SMA/SMK dan MA yang akan bersiaga di SMP/ MTs untuk membantu teknisi dan proktor internal sekolah.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA – Persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMP dan MTs saat ini pada tahap penyiapan roktor yang diperbantukan.
Proktor ini merupakan proktor SMA/SMK dan MA yang akan bersiaga di SMP/ MTs untuk membantu teknisi dan proktor internal sekolah.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk bantuan terhadap tingkatan SMP yang baru melaksanakan UNBK.
Koordinator Teknis Lapangan Wilayah Surabaya Barat, Nudik Setiawan Purnomo, membenarkan saat ini proses filter pendataan 254 proktor SMA dan SMK yang akan di siagakan selama UNBK di 370 SMP.
“Kalau saya dan 19 koodinator teknis lapangan masih bertugas seperti biasa dengan berkeliling an mendatangi sekolah yang mengalami permasalahan,” jelasnya ketika dihubungi SURYA.co.id, Minggu (17/4/2016).
Masih di filter pendataan 370 smp, 254 lembaga, diminta mendaftar untuk standby di seklah smp di sekitar daerah sekolahnya.
Di sekolahan bisa 2 teknisi dan proktor. Selam proses ini berlangsung, dirinya dan 19 petugas teknis lapangan dan 5 petugas posko UNBK bertugas memantapkan sekolah pelaksana UNBK. Mulai dari kroscek ID server hingga pemantauan simulasi.
“Nanti ada rapat lagi," jelas proktor utama SMAN 22 ini.
Kekhawatiran juga meliputi petugas teknis lapangan yang ditunjuk Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya ini.
Hal ini karena masih dijumpai ekolah yang belum pernah melakukan simulasi dan proktor yang belum memahami sistem UNBK.
Sehingga briefing ulang terus dilakukan hingga proktor internal sekolah bisa mengatasi setap masalah yang muncul selama UNBK.
“Nanti tanggal 20 atau tanggal 19 sebelum sinkronisasi aka nada rapat lanjutan. Harapannya sebelum gladi bersik UNBK SMP sudah ditentukan kepastian proktor yang membantu di sekolah,” tegasnya.
Kendala lain menurutnya karena jumlah sekolah lebih banyak dari tingkat SMA, maka sinkronisasi akan membutuhkan lebih besar kuotanya.
“Jadwal sinkronisasi masih diacak sekarang ini. Jatim yang tanggung jawab masih ITS dan UB,”lanjutnya.
Sedang Kepala bidang pendidikan dasar Dindik Surabaya, Eko Prasetyaningsih menjelaskan, persiapan UNBK SMP sudah berjalan bersamaan dengan UNBK tingkat SMA. Mulai dari kesiapan sarana prasarana dan proses verifikasinya.
“Yang pasti selain proktor internal tiap sekolah, juga ada 25 proktor dari Dindik Surabaya yang membantu di lapangan,”terangnya.
Ia pun masih berharap SMP yang masih memilih menumpng bisa berupaya untuk melaksanakan UNBK mandiri.