Ujian Nasional 2016

Dua Pekan Jelang Unas Alami Kecelakaan, Siswa Ini Terpaksa Kerjakan Soal di Ambulans

Kecelakaan itu menyebabkan tulang di dada siswa tersebut patah, sehingga masih belum bisa mengikuti ujian di ruang kelas.

surya/hayu yudha prabowo
Ilustrasi, siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin (4/4/2016). 

SURYA.co.id | BLITAR - Seorang pelajar SMAK Diponegoro, Kota Blitar terpaksa mengikuti ujian nasional (UN) 2016 di mobil ambulans karena kondisinya yang masih sakit.

Pelajar bernama Sri Wahyuni Wigati itu mengalami kecelakaan saat pulang sekolah, dua pekan sebelum unas.

"Ia pulang sekolah dan kecelakaan di Garum. Ia rumahnya di Wlingi, dan sampai di tengah perjalanan kecelakaan," kata Kepala SMAK Diponegoro Kota Blitar Maria Magdalena Masa Miyeke, Selasa (5/4/2016).

Kecelakaan itu menyebabkan tulang di dada siswa tersebut patah, sehingga masih belum bisa mengikuti ujian di ruang kelas.

Sebelum kegiatan ujian, pihaknya koordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Blitar terkait dengan kondisi anak didiknya tersebut.

PMI bersedia untuk membantu, sehingga anak didiknya bisa mengikuti ujian nasional.

"Kami minta bantuan PMI Kota Blitar untuk menjemput dan memulangkan siswa itu," ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa dengan Bu Mike itu mengatakan ujian yang dilakukan di sekolah yang ia pimpin masih menggunakan kertas, sehingga memudahkan siswanya itu untuk ikut ujian.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved