Ujian Nasional 76 Siswa SMA Tri Karya 'Numpang' di SMP 20 Surabaya, Ini Alasannya

SURYA.co.id | SURABAYA – Sekolah pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang menumpang ke sekolah lain bertambah.

Pada akhir gladi bersih lalu, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya menuturkan ada 8 sekolah yang menumpang sarana prasarana ke sekolah lain.

Kini, ada satu sekolah lagi yang numpang sehingga ada 9 sekolah dari total 254 SMA/SMK/MA yang akan gabung UNBK di sekolah lain, mulai Senin (4/4/2016).

Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dindik Surabaya, Sudarminto menerangkan sekolah yang memutuskan untuk 'numpang' UNBK ke sekolah lain adalah SMA Tri Karya.

Di sini ada 76 siswa yang akan mengikuti UNBK di SMPN 20.

Ia memaprkan SMA Tri Karya sudah melaksanakan 3 kali simulasi UNBK di sekolah, lalu memutuskan menyelenggarakan UNBK mandiri di sekolah.

Meski demikian, sarana dan prasarana (Sarpras) mereka kurang mencukupi. "Kalau simulasi siswanya bergantian. Tidak ada masalah saat itu karena pihak yayasan sekolah juga sebelumnya menjanjikan akan memenuhi kekurangan sarpras UNBK di sekolah," terang Mantan Kepala SMAN 16 ini.

Dengan begitu, siswa kelas XII SMA Tri Karya sudah dapat dipastikan melaksanakan UNBK di sekolah lain.

Sementara itu di SMPN 20 sudah dilakukan sosialisasi jika akan ditumpangi sekolah lain selama UNBK.

Pihak sekolah juga diminta memberikan sosialisasi kepada siswa dan wali murid secepatnya agar mental siswa terjaga.

Selain itu, SMA Tri Karya dapat mengajak siswanya berlatih ke SMPN 20. "Kami juga sudah visitasi kesiapan di SMPN 20," tambah Sudarminto.

Dengan begitu, siswa dapat berlatih siswa UNBK melalyui tryout online yang sudah disediakan oleh Dindik Surabaya.

"Tugas siswa hanya belajar dan memberikan yang terbaik saat UNBK," tegasnya.

Menurutnya, sekolah lain juga akan terus ditinjau kesipan sarana prasarana hingga H-2 UNBK, Sabtu (2/4/2016) sehingga bisa segera dilaporkan jika ada perubahan server atau kekurangan sarpras lainnya.