Berita Malang Raya
Ada Ceceran Darah Menghitam dalam Kamar Hotel Dewarna di Malang
#MALANG - Chamid ditemukan terbujur miring di antara dua kasur. Tubuhnya telanjang. Ada darah di salah satu kasur.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yuli
SURYA.co.id | MALANG - Tamu Hotel Dewarna yang tewas di kamar hotel itu, diketahui menginap sejak Jumat (18/3/2016). Tamu bernama Abdul Chamid (56), warga Jalan Apel, Bugul Kidul, Pasuruan ditemukan tewas, Minggu (20/3/2016) siang pukul 11.30 wib.
Menurut petugas hotel kepada polisi, Chamid masuk hotel itu pukul 09.45 wib dengan diantar seseorang. Petugas hotel tidak mengetahui secara pasti aktivitas tamu mereka.
Sampai akhirnya, Minggu (20/3/2016) siang, salah satu karyawan hotel mencium bau busuk dari kamar yang tertutup tersebut. Pegawai hotel membuka pintu kamar tersebut dan mendapati Chamid terbujur kaku.
Chamid ditemukan terbujur miring di antara dua kasur. Tubuhnya telanjang. Ada darah di salah satu kasur. Darah di atas kasur tersebut cukup banyak, dan warnanya menghitam.
Darah juga ditemukan di kloset kamar mandi dan wastafel di kamar tersebut.
Pegawai hotel kemudian melaporkan temuan jenazah itu ke Polsek Klojen. Polisi dibantu tim SAR mengevakuasi mayat ke Kamar Mayat RS Saiful Anwar.
Polisi langsung melacak keberadaan keluarga Chamid di Pasuruan.
Menurut Kapolsek Klojen Kompol Teguh Priyo Wasono, berdasarkan keterangan keluarga melalui telepon, Chamid berada di Malang untuk berobat.
"Berobat apa, dan sakit apa, masih kami selidiki. Kami juga masih meminta keterangan dari pegawai hotel," ujar Teguh.
Kematian Chamid membuat heboh hotel yang berada di Jalan Zainal Arifin, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen itu. Sebab, banyak darah ditemukan di sekitar mayat.
Dari informasi yang dihimpun SURYA.co.id, ketika dievakuasi petugas, petugas menemukan sumber darah keluar dari bagian dubur jenazah tersebut.
"Penyebab kematiannya juga masih kami selidiki," tegas Teguh.