Ketua Umum SPAN-PTKIN: Kalau Tak Daftar Ulang, Blacklist!

SURYA.co.id | SURABAYA - SPAN-PTKIN punya cara berbeda dengan sistem beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) dalam menyikapi siswa yang tidak daftar ulang setelah diterima lewat jalur SNMPTN.

SPAN-PTKIN adalah kependekan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

Beberapa PTN memilih untuk menurunkan kuota penerimaan mahasiswa dari sekolah asal siswa tersebut.

Namun, Ketua Umum SPAN-PTKIN, Prof Dr H Abd A'la MAg, menyatakan akan melakukan blacklist untuk siswa yang bersangkutan.

"Mereka tidak akan diperbolehkan untuk ikut UM-PTKIN dan jalur Mandiri," ujar Rektor UINSA itu, 11 Maret 2016.

Ia berharap tidak ada siswa yang dikendalikan sekolah dalam pemilihan jurusan, karena hal itu akan berdampak pada siswa langsung.

"Kami memberi kesempatan dan kepercayaan pada sekolah untuk mendaftarkan siswanya ke semua jalur masuk PTKIN, dan harapannya calon mahasiswa yang mendaftar adalah yang mampu menyelesaikan sekolah dengan baik," papar Prof A'la pada SURYA.co.id.

Sistem penerimaan PTKIN di bawah Kementerian Agama sebagian besar sama dengan penerimaan PTN umum dari Kemenristekdikti.