Kriminalitas di Surabaya
Korban Pembunuhan Dibawa Keliling ke Empat Kota, Rekonstruksi Pun Digelar di Dua Kota, Ini Alasannya
Dua orang ini kemudian meluncur ke Jalan Manyar Kertoarjo. Tersangka menghentikan mobilnya didepan rumah makan yang belum buka.
Penulis: Zainuddin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | SURABAYA - Tersangka pembunuhan, Angga sempat membawa jenazah korban, Murni (52) keliling empat kota, yaitu Surabaya, Gresik, Lamongan, dan Kabupaten Pasuruan.
Tapi rekonstruksi pembunuhan hanya digelar di dua kota, yaitu Surabaya dan Kabupaten Pasuruan.
Rekonstruksi pertama digelar di Jalan Menur atau depan Pasar Manyar. Tersangka dan korban bertemu didepan Pasar Manyar.
Tersangka minta korban memarkir motornya di sekitar pasar. Setelah itu korban masuk ke mobil yang dikemudikan tersangka.
Dua orang ini kemudian meluncur ke Jalan Manyar Kertoarjo. Tersangka menghentikan mobilnya didepan rumah makan yang belum buka.
Tersangka dan korban sempat berebut ponsel. Saat berebut ponsel inilah tersangka tanpa sengaja memukul rahang kanan korban.
Korban yang merasa kesakitan langsung melepas ponselnya. Tiba-tiba tersangka memegang kepala korban dan langsung membenturkan kepala korban ke dashboard mobil. Benturan ini mengakibatkan korban lemas.
Saat itulah tersangka mencekik korban. Agar aksinya tidak diketahui orang lain, tersangka menurunkan tempat duduk korban. Tersangka langsung membawa jenazah korban ke arah Gresik.
Dalam perjalan ke Gresik, mobil ini berhenti di mini market di Bunder. Tapi petugas tidak menggelar rekonstruksi di Gresik.
Adegan rekonstruksi mengganti baju korban digelar di lokasi. Begitu pula adegan tersangka membawa jenazah korban di Lamongan juga digelar di Surabaya.
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi menyatakan pemindahan lokasi rekonstruksi berkaitan dengan saksi.
Tidak ada saksi yang melihat tersangka beraksi di Gresik dan Lamongan. Tapi aktivitas tersangka di mini market di Bunder sempat terekam CCTV.
"Kalau rekonstruksi di Pasuruan tidak bisa dipindah karena banyak saksi," kata Agung, Rabu (6/1/2016).
Jenazah korban dibuang di perkebunan cengkeh di Desa Ledug, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Rekonstruksi di Pasuruan untuk memperagakan pembuangan jenazah korban.
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA
