Peristiwa Sidoarjo
Diteriaki Maling, Jambret Grogi Nabrak Mobil, Terjatuh Dikeroyok Massa
"Di depan sekolah YPM, Sarirogo, pelaku langsung menjambret tas warna hijau milik korban," kata Sulasno.
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SIDOARJO - Penjambret asal Mojokerto kena batunya, dipukuli warga setempat, Senin malam (4/1/2016). Jambret bernama Joko Santoso (33) Dusun Merjoyo RT 02 Rw 05, Trowulan, Mojokerto, ini jadi bulan-bulanan warga Sarirogo usai merampas tas milik Yuyun Karuniawati (22) warga Sukodono.
Kanitreskrim Polsek Sidoarjo Kota, Aiptu Sulasno, menuturkan kejadian berawal ketika Yuyun pulang kerja menuju rumahnya di Cangkringsari RT 17 Rw 05, Sukodono, Sidoarjo, pukul 21.30 WIB.
Sulasno mengatakan begitu Yuyun keluar dari tempat kerja di Sun City Mall, ternyata Joko sudah membuntutinya.
"Di depan sekolah YPM, Sarirogo, pelaku langsung menjambret tas warna hijau milik korban," kata Sulasno, Selasa (5/1/2016).
Saat menjambret, Joko memepet motor Yuyun. Saat motor Yuyun agak menepi dan pelan, Joko langsung menarik tas tersebut sampai putus.
Walau kaget tasnya dijambret, Yuyun tak tinggal diam. Ia langsung mengejar Joko sambil meneriakinya maling.
"Mungkin karena grogi atau konsentrasi terpecah, pelaku menabrak mobil dan jatuh," sambungnya.
Saat jatuh itulah, warga sekitar dan pengendara yang melintas yang terkejut dengan kecelakaan itu dan teriakan maling Yuyun langsung mengamankan Joko. Tak hanya diamankan, warga pun memukuli Joko sampai babak belur.
Bukan cuma menghajar pelaku, motor Joko pun dibakar warga yang emosi.
"Tersangka tak sadarkan diri dan sempat dirawat di klinik terdekat," ujar Sulasno.
Walaupun seandainya Joko berhasil lolos, pria yang tubuhnya dipenuhi tato ini tak akan mendapatkan hasil jarahan banyak, sebab di dalam tas tersebut ada uang Rp 300.000 saja.
"Pelaku sudah kami amankan," ujar Sulasno.