Feature

Setelah "Meracuni" Buku, Penjual Jamu Ini Gratiskan Penghafal Al-Quran Minum Jamu Sepuasnya !

Masih ingat kisah penjual jamu asal Sidoarjo yang setiap hari "meracuni" pembelinya dengan buku? Kali ini dia punya ide kreatif yang keren dan unik.

Editor: Rahadian Bagus Priambodo
facebook/fauzi baim
Masih ingat dengan kisah penjual jamu asal Sidoarjo yang setiap hari meracuni pembelinya dengan buku? Kali ini dia mempunyai ide kreatif yang tak kalah unik. 

"Harapan saya, ini bisa menginspirasi orang lain, untuk melakukan hal yang sama, memuliakan orang hafal alquran, dan tentunya dengan cara masing-masing. Dan perlu juga diketahui disitu juga ada publikasi tentang "Sak Iki Jamane Moco", anggap sebagai sosialisasi budaya baca juga," imbuhnya.

Fauzi mengatakan, untuk bisa mendapat jamu gratis, tidak harus membaca Al-Quran sampai selesei. Cukup mengatakan "Saya hafal Al-Quran" dan dia menggratiskan barang dagangannya untuk diminum sampai puas oleh orang tersebut.

Pria lulusan pondok pesantren ini mengaku tak takut rugi karena menggratiskan barang dagangannya kepada setiap orang yang hafal Al-Quran.

"Itu kan hanya sedikit dari barang dagangan saya, jadi tidak akan mengurangi rezeki saya. Ini merupakan cara saya ta'dzim kepada mereka yang hafal alqur'an," ucapnya.

Ia tidak mempersoalkan orang tersebut benar-benar hafal dan tidak. "Biarlah orang itu bergulat dengan nuraninya sendiri jika dia benar-benar berbohong toh Allah maha tahu," katanya.

Fauzi menambahkan, untuk diketahui jamu yang selama ia jual, diracik oleh istrinya yang juga seorang hafidzoh. "Bisa juga ini disebut, persembahan dari hafidzoh untuk mereka yang hafal Al-Quran," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved