Peduli Lingkungan
Tiga Hotel Archipelago Ajak Warga Tanam Pohon
“Kami ingin mengurangi volume sampah di Semarang yang sudah terlalu banyak. Kami juga terima sumbangan kertas, kaleng dan botol plastik bekas.
SURYA.CO.ID | SEMARANG – Minggu (29/11/2015) menjadi penanda kepedulian tiga hotel yang tergabung dalam Archipelago International di Semarang.
Tiga hotel ini, Aston Semarang Hotel & Convention Center, Fave Hotel Diponegoro dan Hotel Neo Candi Semarang mengajak warga Semarang lebih peduli pada lingkungan dan secara simbolis menanam pohon.
Dalam siaran persnya, Amanda Rosalina Ardine, Assistant Public Relations Manager, Aston Semarang Hotel and Convention Center, menyebut kegiatan ini digelar untuk menyambut Hari Pohon Nasional 21 November dan Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November.
Menurut Amanda, acara digelar di Taman KB Semarang pada Minggu (29/11/2015) antara pukul 06.00 – 09.00.
“Kami pakai tema Save Tree Save Life – We Care. Kami juga mengajak beberapa komunitas yang berfokus pada alam dan masyarakat,” kata Amanda.
Kata Amanda,tiga hotel di grup Archipelago International itu ingin mengajak masyarakat Semarang yang hadir di car free day menjaga kelestarian alam sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi.
“Pelestarian lingkungan hidup tidak boleh hanya berhenti pada gagasan, tetapi harus sampai pada aksi nyata,” katanya.
Acara itu, kata Amanda akan diawali dengan pawai di arena car free day dan dilanjutkan dengan penanaman pohon secara simbolis, mengurangi dan mendaur ulang sampah.
“Ada juga yoga bersama, tujuannya memberikan ketenangan diri dan menyelaraskan jiwa dengan alam,” kata Amanda.
Acara ini juga akan dihadiri sejumlah komunitas seperti Atmosphere, Hilo Green Semarang dan lain-lain.
Mereka akan memamerkan hasil daur ulang dari barang-barang bekas dan mengajarkan cara mendaur ulang barang bekas yang masih punya nilai ekonomi.
“Kami ingin mengurangi volume sampah di Semarang yang sudah terlalu banyak. Kami juga terima sumbangan barang bekas seperti kertas, botol plastil atau kaleng kaleng tak terpakai,” katanya. (*)
