Bromo Batuk

10 Petugas Akan Halangi Wisatawan Naik Kawah Bromo

TNBTS menempatkan petugas untuk melarang wistawan yang akan naik ke kawah Bromo. " Ada 10 petugas yang berjaga secara bergiliran," kata Ayu.

Penulis: Adi Sasono | Editor: Adi Sasono
PVMBG
Kondisi Gunung Bromo Jumat (13/11/2015) pukul 10.00 WIB. 

SURYA.CO.ID | SURABAYA - Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Tri Utami menyebut frekuensi kegempaan Gunung Bromo dan Semeru meningkat.

"Minggu lalu, kami mendapatkan pemberitahuan dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) bahwa frekuensi kegempaan Gunung Bromo dan Gunung Semeru meningkat, tetapi tetap pada status waspada," kata Ayu dalam rilisnya pada Jumat (13/11/2015).

Karena itu, kata Ayu, TNBTS mengambil beberapa tindakan, pertama memasang rambu larangan naik ke kawah Bromo di empat pintu batas tangga.

Kedua, menempatkan petugas untuk melarang wistawan yang akan naik ke kawah Bromo. " Ada 10 petugas yang berjaga secara bergiliran," kata Ayu.

Ketiga, meningkatkan intensitas koordinasi dengan PVMBG dan pihak lainnya terkait status Bromo dan Semeru.

Keempat, melanjutkan penutupan dan melarang pendakian Semeru. "Kelima, kami meningkatkan patroli di dalam kawasan TNBTS," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved